JAKARTA (Arrahmah.com) – Sejumlah daerah di Tanah Air ternyata memiliki perkampungan yang identik dengan aktivitas narkoba. Bahkan, jumlah makin bertambah.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengungkapkan, di wilayah DKI Jakarta, ada beberapa nama kampung yang identik dengan narkoba, salah satunya Kampung Ambon.
Kampung narkoba yang dimaksud Budi adalah sejumlah wilayah di Jakarta yang identik dengan sarang tempat berkumpulnya bandar narkoba. Sedikitnya ada 20 titik lokasi di Ibu Kota yang menjadi wilayah aktif peredaran narkoba.
Beberapa daerah yang cukup dikenal di antaranya adalah Kampung Ambon di Jakarta Barat, Kampung Berlan di Jakarta Timur, dan Johar Baru di Jakarta Pusat.
Selain itu, imbuh Budi, harus dipastikan ketika menggerebek kampung-kampung narkoba di Jakarta, itu mesti dilakukan dengan kekuatan penuh.
Menurunya, Kampung narkoba muncul karena keteledoran dari seluruh fungsi pemerintahan, termasuk masyarakat sendiri.
“Untuk memulihkan suatu perkampungan yang rawan aktivitas narkoba bukan hanya tugas BNN, juga Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir Harian Terbit, Rabu (9/8/2017).
Budi menjelaskan, BNN memiliki program sendiri untuk menghilangkan kampung narkoba, seperti yang dilakukan BNN di Kampung Kubur, Sumatera Utara.
“Kampung Kubur di Sumut saya ubah jadi kampung sejahtera dengan membina masyarakat tentang bahaya narkoba dan akibatnya, sehingga mereka sadar dan melakukan penolakan dini,” pungkas Budi.
Grand Design
Terkait maraknya wilayah-wilayah sarang narkoba ini, Budi menyatakan bahwa ini merupakan sebuah grand design yang ditujukan bagi bangsa Indonesia. Narkoba, lanjut Budi, merupakan medium yang dimanfaatkan pihak ketiga untuk menghancurkan negara.
“Ini merupakan suatu bentuk proxy war, perang modern. Perang yang tidak menggunaan pasukan dan senjata api, tapi menggunakan narkoba,” tandas Budi.
(ameera/arrahmah.com)
JAKARTA (Arrahmah.com) – Sejumlah daerah di Tanah Air ternyata memiliki perkampungan yang identik dengan aktivitas narkoba. Bahkan, jumlah makin bertambah.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengungkapkan, di wilayah DKI Jakarta, ada beberapa nama kampung yang identik dengan narkoba, salah satunya Kampung Ambon.
Kampung narkoba yang dimaksud Budi adalah sejumlah wilayah di Jakarta yang identik dengan sarang tempat berkumpulnya bandar narkoba. Sedikitnya ada 20 titik lokasi di Ibu Kota yang menjadi wilayah aktif peredaran narkoba.
Beberapa daerah yang cukup dikenal di antaranya adalah Kampung Ambon di Jakarta Barat, Kampung Berlan di Jakarta Timur, dan Johar Baru di Jakarta Pusat.
Selain itu, imbuh Budi, harus dipastikan ketika menggerebek kampung-kampung narkoba di Jakarta, itu mesti dilakukan dengan kekuatan penuh.
Menurunya, Kampung narkoba muncul karena keteledoran dari seluruh fungsi pemerintahan, termasuk masyarakat sendiri.
“Untuk memulihkan suatu perkampungan yang rawan aktivitas narkoba bukan hanya tugas BNN, juga Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir Harian Terbit, Rabu (9/8/2017).
Budi menjelaskan, BNN memiliki program sendiri untuk menghilangkan kampung narkoba, seperti yang dilakukan BNN di Kampung Kubur, Sumatera Utara.
“Kampung Kubur di Sumut saya ubah jadi kampung sejahtera dengan membina masyarakat tentang bahaya narkoba dan akibatnya, sehingga mereka sadar dan melakukan penolakan dini,” pungkas Budi.
Grand Design
Terkait maraknya wilayah-wilayah sarang narkoba ini, Budi menyatakan bahwa ini merupakan sebuah grand design yang ditujukan bagi bangsa Indonesia. Narkoba, lanjut Budi, merupakan medium yang dimanfaatkan pihak ketiga untuk menghancurkan negara.
“Ini merupakan suatu bentuk proxy war, perang modern. Perang yang tidak menggunaan pasukan dan senjata api, tapi menggunakan narkoba,” tandas Budi.
(ameera/arrahmah.com)