JAYAPURA (Arrahmah.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah V Jayapura, Papua, bekerja sama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia dari Markas Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih, memberikan peringatan kemungkinan besar terjadi Tsunami di perairan Utara Papua, Jumat malam (11/3/2011) sekitar pukul 20.00 WIT.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Papua, Sudaryono kepada ANTARA Jayapura, Jumat sore menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan terjadinya tsunami di perairan bagian utara Papua yang antara lain meliputi wilayah, Jayapura, Sarmi, Biak, Serui, Sorong, dan beberapa daerah lainnya yang termasuk.
“Menurut prakiraan gelombang Tsunami itu akan tiba di Papua sekitar pukul 20.00 WIT. Tsunami diakibatkan gempa besar berkekuatan 8,9 skala richter yang sedang terjadi Jepang,” terang Sudaryono.
Selain memberikan peringatan tsunami kepada masyarakat, menurut Sudaryono, pihaknya bekerja sama dengan TNI juga akan mengimbau masyarakat yang bermukim dipesisir pantai untuk mengungsi sementara waktu. “Kami juga sarankan agar mereka mengungsi dulu ke tempat yang lebih aman, dan siap membantu proses pengungsian,” katanya.
Sementara warga kota Jayapura yang tinggal di pesisir pantai tampak mulai was-was dan banyak yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Kami sekeluarga memilih mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan,” kata Kristine Yussinta, salah seorang warga sekitar belakang GOR Jayapura yang memang berlokasi relative dekat dengan pantai. (ant/arrahmah.com)