BALIKPAPAN (Arrahmah.com) – Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (BPN) Drs. Ferry Mursyidan Baldan didampingi oleh Direktur Eksekutif Baitul Mall Hidayatullah (BMH) Wahyu Rahman memberikan apresiasi ‘Dai Tangguh’ secara simbolis kepada beberapa Dai Hidayatullah.
Pertama, apresiasi berupa pemberian dana masing-masing sebesar 10 juta yang diberikan kepada Ustadz Mujtahid (Dai yang telah lama berdakwah di Suku Tengger, Lereng Gunung Bromo Lumajang, Jawa Timur), Ustadz Sriyono (Dai yang telah lama berdakwah di Pulau Nias Sumatera) serta Ustadz Saharudin (Dai muda yang telah lama berdakwah di Pulau Longgos Flores).
Kedua, apresiasi berupa pemberangkatan umroh kepada Ustadz Jufri Muhammad (Dai yang sekian tahun berdakwah di Tanah Papua), Ustadz Ismail (Dai yang berdakwah di Kepulauan Sulawesi dan saat ini tengah diuji tidak mampu mendengar karena terkena penyakit malaria saat dakwah di Tanah Papua), Ustadz Damanhuri (Dai dari Palembang yang lama berdakwah di Sumatera), dan Ustadz Kudri (Dai Hidayatullah dari Maluku).
Sebelum pemberian apresiasi “Dai Tangguh”, Bapak Ferry Mursyidan juga menyerahkan secara simbolik Surat Keputusan (SK) Penunjukkan Badan Hukum Perkumpulan terkait dengan hak kepemilikan tanah wakaf bagi Hidayatullah kepada Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah Periode 2010-2015 Ir. Abu ‘Ala Abdullah M.Pd didampingi Ustadz Hasan Ibrahim (Ketua Dewan Majelis Penasehat Pusat Hidayatullah Periode 2015-2020).
Ferry Mursyidan mengaku pada usianya yang ke 30 tahun, yaitu tepatnya pada 1991-an, ia banyak mendapatkan pelajaran dan penjelasan bagaimana melihat Indonesia dari perspektif Hidayatullah.
“Selamat kepada Hidayatullah, mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang berarti dalam menguatkan kelembagaan perkumpulan Hidayatullah. Kami akan bekerjasama menjadi mitra bagi Hidayatullah. Dan mudah-mudahan Hidayatullah berkembang sebagai sesuatu yang memberi inspirasi bagi lainnya,” kata Ferry berharap saat menyampaikan paparan dalam Dialog III Peradaban bertema “Optimalisasi Kepemilikan Tanah Sebagai Pendorong Kekuatan Ekonomi Ummat” di Masjid ar-Riyadh Pesantren Hidayatullah, Balikpapan, Senin (09/11/2015).
Sementara itu, Wahyu mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan bentuk kepeduliaan Laznas BMH kepada Dai Hidayatullah atas ketangguhannya selama berdakwah di pelosok tanah air, khususnnya di daerah-daerah terpencil yang sangat membutuhkan sentuhan-sentuhan para dai.
“Ini bentuk kepedulian kita kepada para Dai Hidayatullah atas perjuangan dakwah mereka selama ini,” ujar Wahyu penuh semangat. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)