SEMARANG (Arrahmah.com) – Aksi pemblokiran situs media Islam yang dilakukan oleh Kemkominfo atas usulan BNPT menuai banyak kecaman dari umat Islam di seluruh Indonesia. Salah satunya aktivis Islam dari Jamaah Ansharusy Syariah Semarang. Mereka melakukan aksi turun ke jalan mengecam kebijakan BNPT terhadap situs media dakwah Islam, Ahad (5/4/2015).
Dalam aksi simpatik tersebut, beberapa spanduk dibentangkan, diantaranya spanduk bertuliskan “Media Dakwah diblokir, Media Komunis, RMS, OPM dibiarkan. BNPT Sehat???? “. Serta Spanduk dengan Tulisan “Isu Terorisme Untuk Menutupi Pejabat Korup, Penderitaan Rakyat, Aksi Mahasiswa Yang Mengkritisi Pemerintah”.
Selain membentangkan spanduk, lapor Abu Omar, Jamaah Ansharusy Syariah juga membagikan ratusan selebaran perihal pemblokiran media Islam yang dilakukan oleh Kemkominfo atas usulan BNPT.
“Aksi yang bertempat di kawasan Simpanglima Semarang ini sebagai aksi pembelaan kepada media dakwah Islam yang telah di blokir oleh BNPT. Juga untuk menginformasikan kepada masyarakat Semarang mengenai tindakan semena mena BNPT kepada media dakwah Islam serta menjelaskan kepada masyarakat, bahwasanya Isu terorisme selama ini hanyalah untuk menutupi kasus kasus besar di negeri ini, seperti banyaknya pejabat tinggi yang tertangkap akibat kasus korupsi,” ujar Abu Ibra, Koordinator aksi.
Aksi mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat Semarang. Ternyata banyak sekali masyarakat yang sangat kecewa kepada BNPT. Salah satunya warga Semarang yang bernama Ari. Menurut dia BNPT hanya memblokir situs Islam, sedangkan situs diluar Islam yang radikal tidak diblokir.
“Mengapa ya mas, BNPT hanya memblokir situs dakwah Islam? Sedangkan situs Kristen radikal yang menghina Islam tidak di blokir. Begitu juga situs Syiah yang melecehkan Sahabat Rasulullah,” ucap Ari.
Kekecewaan senada juga di ungkapkan oleh Aji, warga Semarang yang saat itu sedang jalan pagi di Simpanglima.
“BNPT terbukti sangat benci dengan dakwah Islam! Buktinya, kemarin saya lihat di televisi, situs yang mendukung BNPT pun kena blokir. Apa orang orang BNPT tidak takut sama siksa neraka ya mas,” kata Aji dengan nada kesal. (azmuttaqin/arrahmah.com)