COTABATO (Arrahmah.com) – Penduduk Moro di wilayah Alamada, Cotabato Utara tengah terancam kelaparan karena tentara Philipina memblokade makanan dan kebutuhan dasar harian warga. AFP mengklaim, kendaraan yang membawa suplai untuk rakyat membonceng pejuang MILF agar masuk ke wilayah Alamada.
Beberapa minggu lalu, tepat pada perayaan natal dan tahun baru, MILF berhasil melakukan serangkaian operasi militer menyerang tentara kafir AFP di Provinsi Lanao, yaitu Lanao del Sur dan Lanao del Norte yang diperkirakan, mereka membangun basis di Alamada.
Alamada adalah wilayah perbatasan Cotabato Utara dengan Lanao del Sur di utara dan Maguindanao di Barat.
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan tentara-tentara tersebut tidak hanya memblokade makanan, tetapi melarang warga untuk masuk ke rumah mereka masing-masing sampai para tentara yakin bahwa di setiap rumah tidak bersembunyi pejuang MILF.
Blokade makanan dimulai pada 28 Desember lalu seketika setelah tentara Philipina memulai operasi militer mereka melawan MILF.
Pada pukul 9 malam waktu setempat tanggal 24 Desember silam, MILF menyerang kemah pelatihan militer menggunakan mortir dan granat. Beberapa tentara pemerintah tewas dan banyak yang mengalami luka-luka, termasuk seorang warga sipil yang tewas akibat peluru nyasar. Akibat peristiwa ini, tentara pemerintah Philipina meningkatkan operasi militer mereka melawan MILF. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)