KOPENHAGEN (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (17/5/2021) mendesak semua pihak dalam konflik antara “Israel” dan Palestina untuk melindungi warga sipil dan mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja secara intensif untuk mengakhiri kekerasan.
“Kami telah bekerja sepanjang waktu melalui saluran diplomatik untuk mencoba mengakhiri konflik,” tutur Blinken pada briefing bersama dengan menteri luar negeri Denmark di Kopenhagen.
Pertempuran memasuki minggu kedua hari ini (17/5) ketika Zionis “Israel” membom sasaran di Gaza dan mujahidin Palestina menembakkan serangan roket ke kota-kota “Israel”.
Pejabat kesehatan Gaza menyebutkan jumlah korban tewas Palestina sejak perseteruan berkobar pada 198, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita. Sepuluh orang tewas di “Israel”, termasuk dua anak, kata pihak berwenang “Israel”.
“Amerika Serikat tetap sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan. Ratusan orang tewas atau terluka, termasuk anak-anak yang ditarik dari reruntuhan, ”katanya.
“Kami siap memberikan dukungan jika para pihak (…) mengupayakan gencatan senjata,” kata Blinken.
Blinken mengatakan “Israel” memiliki hak untuk membela diri, tetapi mengatakan kekhawatirannya bahwa jurnalis dan pekerja medis telah berada dalam risiko, khususnya setelah “Israel” pada hari Sabtu (15/5) menghancurkan blok menara di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya.
Amerika Serikat telah meminta rincian tambahan dari “Israel” terkait serangan itu, kata Blinken. (Althaf/arrahmah.com)