LONDON (Arrahmah.com) – Perang Barat melawan Mujahidin Al Qaeda seperti perang melawan revolusi komunis, ujar Tony Blair yang memperingatkan bahwa itu bisa berlangsung selama satu generasi.
Mantan Perdana Menteri Inggris mengatakan pada Ahad (3/2/2013) bahwa Inggris menggunakan “hak nya” mengirimkan tentaranya untuk mendukung Perancis di Mali untuk mengalahkan Mujahidin Al Qaeda yang mencoba menggulingkan pemerintahan “resmi” Mali.
David Cameron menghadapi keputusan sulit untuk memerangi “terorisme”, ujar Blair, namun berdiri di sisi Perancis akan menghabiskan biaya yang cukup besar.
Inggris menurut Blair, setidaknya harus mencoba “hadir” di tengah-tengah peristiwa yang terjadi di Timur Tengah. Ia mengatakan kepada wartawan BBC bahwa di Suriah telah terlihat unsur-unsur yang lebih “ekstrim” dari kekuatan oposisi yang akan mengambil kepemimpinan setelah Assad jatuh.
Menurut Blair Inggris tidak hanya harus mendukung secara militer, tapi untuk waktu yang panjang, berusaha untuk “membantu” negara-negara itu karena jika melepaskan diri maka akan membayar konsekuensi yang jauh lebih mahal. (haninmazaya/arrahmah.com)