BANDUNG (Arrahmah.com) – Gelombang protes terhadap Israel masih terus berlanjut. Jumat siang ini (4/6) giliran Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Jawa Barat menggeruduk kantor DPRD Jabar. Namun ketatnya penjagaan polisi, ratusan massa BKLDK Jabar hanya mampu berorasi di depan pintu masuk halaman Gedung Sate tersebut.
Dalam orasinya mereka meneriakan yel-yel Amerika-Israel teroris. Koordinator aksi, Candra Irawan kepada hidayatullah.com mengatakan, selain mengutuk tindakan biadad Israel, BKLDK Jabar juga menuntut pemerintah Indonesia segera mengirimkan pasukan TNI ke Gaza.
“Israel sudah saatnya harus dilawan dengan kekerasan dan senjata, karena terbukti upaya diplomasi dan sanksi tidak lagi ditaati,” jelas Candra.
Mereka juga menyerukan agar rakyat dan pemerintah Indonesia menolak kedatangan Presiden AS Barack Obama yang dinilai mendukung agresi Israel terhadap kapal bantuan kemanusian Mavi Marmara beberapa hari lalu.
Berbeda dengan para pendemo sebelumnya, kali ini massa BKLDK tidak ditemui satu pun pejabat Pempov Jabar maupun anggota DPRD Jabar.
“Kita sangat kecewa terhadap sikap anggota dewan maupun pejabat pemerintah. Kita hanya disuruh masuk tapi hanya dua orang saja dan dengan prosedur baku. Kita tolak,” jelas Candra.
Menjelang dikumandangkan adzan shalat Jum’at massa, BKLDK membubarkan diri dengan tertib. (hidayatullah/arrahmah.com)