JAKARTA (Arrahmah.id) – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta para orang tua tidak memberikan kopi pada balita.
Hasto menegaskan, minuman seperti kopi memiliki dampak buruk jika diberikan tidak sesuai usia.
“Menurut saya memberikan teh atau kopi pada balita merupakan kekonyolan tersendiri. Anak bukan untuk uji coba, jangan pernah coba-coba pada anak, hamil juga jangan coba-coba,” kata Hasto dalam Rakernas BanggaKencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2023, di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Hasto mengatakan, kopi mengandung kafein yang dapat mencegah orang dewasa untuk tidak mengantuk. Sementara minuman manis seperti teh mengandung banyak zat teofilin.
“Kandungan tersebut dapat betul-betul berbahaya karena memiliki efek yang mengganggu penyerapan mikronutrien. Zat besi hingga vitamin dari tiap makanan yang dikonsumsi anak, terlebih adanya rasa manis dikhawatirkan membuat anak kecanduan,” jelasnya.
Hasto mengingatkan para orang tua bahwa anak-anak bukan objek uji coba terlebih terkait pemberian asupan gizi anak.
Dia juga meminta semua pihak yang bukan seorang ahli di bidangnya untuk berhenti memberikan contoh atau edukasi buruk.
“Harus dengan ilmu dan bagi yang bukan ahlinya tolong jangan ngarang menyebarkan edukasi yang salah. Kami yang ahli saja suka tidak berani berbicara,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)