CHICAGO (Arrahmah.com) – Yahoo boleh saja menanggapi santai pesaingnya, Bing, mesin pencari besutan Microsoft . Namun tampaknya Yahoo patut waspada. Para analis memperkirakan Bing sangat potensial mengalahkan Yahoo dalam beberapa waktu ke depan.
Meski baru diluncurkan sepekan, market share Bing ini segera berubah secara dramatis. Hal ini mengindikasikan Bing siap mengalahkan Yahoo. Demikian keterangan yang dikutip dari TG Daily, Senin (8/6).
Sebuah laporan yang dirilis dari lembaga riset StatCounter mengungkapkan bahwa market share Bing pada sepekan setelah peluncurannya menempati posisi sebesar 16,3 persen. Besaran ini melebihi Yahoo yang memiliki saham sebesar 10,2 persen.
Meski begitu, tentu saja Bing masih jauh tertinggal jika ingin menantang Google. Raja dunia maya ini masih menduduki nomor satu dengan persentase market share sebesar 71,5 persen.
StatCounter bukan satu-satunya lembaga yang membeberkan data bahwa Bing perlahan akan mengalahkan Yahoo. Lembaga survei lain, Net Application menyatakan market share Bing melonjak sebesar enam persen hanya dalam beberapa jam setelah peluncurannya.
Namun begitu, grafik yang dipublikasikan oleh Net Applications mengindikasikan bahwa saham Yahoo dan Google tidak akan terpengaruh oleh peluncuran Bing.
Beberapa waktu lalu, CEO Yahoo Carol Bartz sempat mengatakan bahwa gencarnya promosi Bing dalam waktu singkat tak akan berpengaruh apa-apa terhadap perubahan pasar.
Pernyataan tersebut sepertinya ditujukan juga untuk mengomentari strategi pemasaran yang dilakukan Microsoft untuk mendongkrak popularitas Bing. Menurut kabar, perusahaan milik Bill Gates itu telah menyiapkan jutaan dolar untuk promosi Bing secara besar-besaran.
Bahkan Bartz sempat berseloroh bahwa Yahoo akan santai-santai saja menghadapi persaingan dengan Microsoft. “Mereka tak akan berhasil dengan Bing. Microsoft hanya akan meraih daya tarik sementara saja,” kata Bartz. (okz)