Soal:
Bilakah dimulainya pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal, sebab sekarang ini kami sedang menikmati liburan tahunan?
Jawab:
Puasa enam hari bulan Syawal boleh dimulai pada hari kedua bulan Syawal. Sebab kita dilarang berpuasa pada Hari ‘Ied. Anda boleh mengerjakannya sesuai kelapangan sepanjang bulan Syawal, kendati sebaik-baik amal kebaikan adalah yang disegerakan.
Lajnah Daimah pernah ditanya begini:
“Apakah puasa enam hari bulan Syawal mesti dilakukan langsung setelah Hari ‘Ied ataukah boleh dilakukan beberapa hari setelah ‘Ied secara berurutan sepanjang bulan Syawal?
Lajnah Daimah menjawab sebagai berikut:
Puasa enam hari bulan Syawal tidak mesti dilakukan tepat setelah Hari ‘Ied. Namun boleh mulai dikerjakan beberapa hari setelah ‘Ied. Dan ia boleh mengerjakan secara berurutan dan boleh juga secara terpisah-pisah sesuai dengan kelapangannya. Puasa enam hari buan Syawal ini bukanlah wajib, ia hanya sebatas sunnat saja, oleh karena itu terdapat kelapangan dalam mengerjakannya.
Wabillahi taufiq, semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad, kepada segenap keluarga dan sahabat beliau.
Fatwa Lajnah Daimah X/391.