MYANMAR (Arrahmah.com) – Ratusan biksu myanmar turun ke jalan, menggelar aksi unjuk rasa untuk mendukung presiden dan usulannya untuk mengirim kelompok minoritas Muslim ke negara lain.
Aksi yang digelar pada hari Minggu (2/9/2012) adalah indikator terbaru dari sentimen yang mendalam terhadap minoritas Rohingya setelah kekerasan pada bulan Juni saat Budha Rakhine membantai Muslim Rohingya yang menewaskan puluhan orang, membakar rumah-rumah Muslim serta puluhan ribu lainnya harus mengungsi dengan nasib yang terus memburuk dari hari ke hari.
Para biksu ini mengangkat spanduk yang bertuliskan : “Selamatkan tanah Myanmar dengan mendukung presiden”.
Presiden Thein Sein menyatakan pada bulan Juli lalu bahwa ia akan mengirimkan seluruh Muslim Rohingya ke berbagai negara yang bersedia menerima mereka, namun proposal ini ditentang oleh badan pengungsi PBB.
Myanmar menganggap Rohingya adalah imigran gelap dari Bangladesh namun Bangladesh juga menolak mereka, sehingga mereka tidak diberi hak memiliki kewarganeraan. Padahal etnis Rohingya telah tinggal di Myanmar dalam waktu yang cukup lama. (haninmazaya/arrahmah.com)