WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Joe Biden memanfaatkan peringatan 10 tahun serangan yang menewaskan Syaikh Usamah bin Laden untuk menegaskan kembali keputusannya untuk menarik semua pasukan AS dari Afghanistan.
“Kami mengikuti bin Laden ke gerbang neraka – dan kami menangkapnya,” kata Biden dalam pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, Senin (3/5/2021), dikutip AFP.
“Kami menepati janji kepada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai pada 11 September: bahwa kami tidak akan pernah melupakan mereka yang telah hilang, dan bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah goyah dalam komitmen kami untuk mencegah serangan lain di tanah air kami.”
Biden, yang mengumumkan bulan lalu bahwa dia akan mengakhiri perang terpanjang di Washington pada 11 September, memuji presiden Barack Obama atas keputusannya pada 2011 untuk menyetujui operasi rahasia yang menargetkan pemimpin al-Qaeda tersebut, dan memuji pasukan khusus yang melakukannya di Pakistan.
Menonton operasi dari jarak jauh dari Ruang Situasi Gedung Putih yang ramai, Biden berkata, adalah “momen yang tidak akan pernah saya lupakan. Ada para profesional intelijen yang dengan susah payah melacaknya; kejelasan dan keyakinan Presiden Obama dalam melakukan panggilan; juga keberanian dan keterampilan tim kami di lapangan.”
Sekarang, ketika AS mulai menarik pasukannya yang terakhir dari Afghanistan, Biden berkata: “Al Qaeda sangat terdegradasi di sana. Tetapi Amerika Serikat akan tetap waspada terhadap ancaman dari kelompok yang dilabeli “teroris” dan disinyalir telah menyebar ke seluruh dunia ini.
“Kami akan terus memantau dan mengganggu setiap ancaman bagi kami yang muncul dari Afghanistan. Dan kami akan bekerja untuk melawan ancaman teroris ke tanah air kami dan kepentingan kami dalam kerja sama dengan sekutu dan mitra di seluruh dunia,” pungkasnya. (Althaf/arrahmah.com)