BELGIA (Arrahmah.com) – Wakil Presiden AS Joe Biden tiba di Belgia untuk berdiskusi dengan NATO dan Uni Eropa atas strategi bersama melawan Taliban.
Dalam perjalanan keduanya ke markas besar Uni Eropa di bulan yang sama, Biden diperkirakan mengkampanyekan bantuan transatlantik bagi tentara tambahan yang diminta AS dalam rangka menundukkan geliat Taliban di Afganistan. Perjalanan
Perjalanan Senin (9/3) Biden ke Brusel dilakukan di tengah-tengah berkembangnya spekulasi bahwa perang AS melawan teror telah memperburuk militansi yang rusak karena peperangan di Afghanistan.
Sekutu terdekat AS di Uni Eropa termasuk Inggris dan Perancis serta anggota NATO seperti Kanada telah siap mengirimkan angkatan perang tambahan ke Afganistan, yang diharapkan akan terlibat dalam proses rekonstruksi negara tersebut dan melatih angkatan perang Afghan agar mestabilkan status quo mereka sendiri.
Amerika Serikat telah mengeluarkan keputusan untuk menambahkan 17.000 orang tentara dalam 70.000 angkatan perang internasional di Afganistan. Sekitar 33.000 di antaranya merupakan tentara Amerika juga.
Mengomentari perjalanan Biden di Uni Eropa, seorang nara sumber White House mengatakan, “Hal itu sebuah indikasi situasi yang genting di Afganistan saja, tetapi saya kira juga pengakuan kegentingan sampai akhirnya kami mengambil langkah ini.”
“Gagasan konsultasi bukan cuma omong kosong semata, kami memiliki maksud tertentu, dan sebagai hasilnya kami menginginkan gagasan dan bantuan yang kongkrit,” ujar pejabat white House yang tak ingin diketahui namanya itu.
Presiden AS Barack Obama akan menghadiri puncak pertemuan NATO yang diselenggarakan di Eropa bulan yang akan datang dimana Obama berharap dapat menjembatani jurang pemisah transatlantik di Afganistan dan menciptakan strategi yang satu melawan Taliban. (Althaf/arrahmah)