BAGHDAD (Arrahmah.com) – Hanya berselang satu hari saat Presiden negara penjajah AS, Barack Obama mengumumkan bahwa AS telah mengakhiri misinya di Irak (31/8/2010), Joe Biden, wakil dari Obama mengatakan pada Rabu (1/9) bahwa tentara AS akan memulai misi baru di Irak. Entah apalagi yang akan dilakukan AS di Irak.
“Operasi ‘Pembebasan Irak’ telah berakhir, namun AS bersama Irak akan meneruskan misi yang dimulai hari ini (1/9), ‘Operasi Fajar Baru’,” ujar Biden dalam sebuah upacara di Kamp Victory di dekat bandara Baghdad.
Biden dan Menteri Pertahanan AS, Robert Gates menghadiri upacara di pangkalan udara yang juga meliputi istana mantan presiden Irak, Saddam Hussein di dekat bandara Baghdad.
Upacara tersebut menandai berakhirnya misi AS di Irak dan memulai misi baru yang diberi nama “Operasi Fajar Baru”.
Entah operasi macam apa yang akan dilakukan AS di Irak kali ini. Biden tidak mengungkapkannya secara jelas. Yang jelas ia hanya mengklaim bahwa operasinya terkait dengan misi “pemberian saran dan bantuan”.
Walaupun Obama menyatakan telah mengakhiri misi di Irak, namun 50.000 pasukannya masih bercokol di sana. Washington mengklaim pasukan tersebut tetap berada di Irak untuk mendukung dan melatih tentara Irak. (haninmazaya/arrahmah.com)