WASHINGTON (Arrahmah.id) — Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menklaim dirinya adalah seorang Zionis yang telah melakukan banyak hal untuk warga Palestina, lebih dari yang dilakukan siapa pun.
Dilansir CNN (16/7/2024), pernyataan aneh itu dilontarkan Biden saat wawancara dengan Speedy Morman dari Complex Networks, di acara “360 with Speedy”, sehari sebelum insiden penembakan Donald Trump.
Ketika ditanya oleh pewawancara apakah dia seorang Zionis, Biden dengan singkat menjawab “ya”. Dia juga menggambarkan dirinya sebagai Zionis bahkan sebelum dan sesudah agresi Israel ke Gaza pada Oktober 2023 lalu.
“Anda tidak harus menjadi Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan seorang Zionis adalah soal apakah Israel merupakan tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi karena sejarah penganiayaan yang mereka alami,” kata Biden dalam wawancara itu.
“Sekarang, Anda dapat melakukan banyak hal seperti itu karena banyak orang tidak tahu apa itu Zionis,” tambahnya, dikutip dari CNN.
Selain itu, Biden juga bangga atas upaya pemerintah AS yang mengirim banyak bantuan ke Gaza.
“Saya orang yang membuka semua aset. Saya orang yang memastikannya, saya meminta Mesir membuka perbatasan agar barang, obat-obatan, dan makanan bisa masuk.”
“Saya sangat mendukung Palestina, tetapi Hamas, mereka sekelompok penjahat,” kata Biden.
Hingga kini agresi brutal Israel ke Palestina terus berlanjut, meski telah menuai tekanan internasional. Jumlah korban jiwa juga terus bertambah hingga lebih dari 38 ribu orang hingga saat ini.
Negosiasi gencatan senjata dengan draf usulan Amerika Serikat juga belum mencapai kesepakatan antara Israel dengan Hamas, terutama soal pembebasan sandera hingga siapa yang akan memerintah Gaza jika perang berakhir. (hanoum/arrahmah.id)