JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan kembali menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan International Monetary Fund (IMF) and the World Bank Annual Meetings yang akan berlangsung di Bali pada Oktober mendatang.
Luhut mengatakan, perwakilan dari sekretariat jenderal IMF sudah melakukan finalisasi kunjungan terakhir di Bali untuk melihat kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah gelaran ekonomi tingkat dunia tersebut.
Dia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini proses persiapan sudah mencapai 85 persen.
“Mulai dari tempat, sekuriti, GWK, tempat demonstrasi segala macam, transportasi, semua sudah kita bicarakan, dan mereka sudah puas dan lihat sendiri,” kata Luhut di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018), lansir Viva.co.id.
Terkait biaya penyelenggaraan pertemuan tersebut, Luhut mengungkapkan bahwa hingga saat ini biaya yang dikeluarkan pemerintah sudah mencapai Rp566 miliar.
Dia menyebut bahwa total biaya yang akan dikeluarkan masih sangat jauh dari nilai plafon yang pemerintah sediakan.
“Pembiayaan sampai hari ini, kami sudah habiskan Rp566 miliar, atau di bawah target plafon yang kita buat. Jauh di bawah itu. Rp810 miliar itu adalah alokasi dananya,” jelasnya.
Dengan biaya sebesar itu, Luhut mengatakan bahwa nilai yang akan diterima pemerintah akan jauh berkali-kali lipat lebih besar dari dana yang dikeluarkan tersebut. ”
Kalau bicara kembali, itu sangat kembali. Berlipat-lipat itu kita dapat dari investasinya, kalau kita katakan investasinya. Sudah lah, enggak usah ribut soal biaya,” ujarnya.
Persiapan untuk menyambut penyeleggaraan IMF-WB Annual Meetings 2018 ini cukup mewah. Luhut mengatakan bahwa menurut pihak IMF dan World Bank, perhelatan ini merupakan acara terbesar bagi kedua lembaga itu di sepanjang sejarahnya berdiri.
“Jadi, dari mereka katakan sangat puas, dan paling penting tadi (perwakilan IMF-WB) ngomong, ini adalah pertemuan IMF-WB yang kira-kira terbesar sepanjang sejarah IMF-WB yang pernah berlangsung,” kata Luhut.
(ameera/arrahmah.com)