QABATIYA (Arrahmah.id) – Dalam sebuah insiden mengejutkan selama serangan militer ‘Israel’ di Qabatiya, selatan Jenin, tentara ‘Israel’ tertangkap dalam video melemparkan tubuh seorang pemuda Palestina dari atap sebuah gedung, sehingga memicu kemarahan di seluruh wilayah tersebut.
Video tersebut, yang dengan cepat menjadi viral, memperlihatkan tentara membuang mayat seorang pemuda yang mereka bunuh dalam penggerebekan. Insiden itu terjadi ketika pasukan ‘Israel’ melancarkan serangan udara dan menembaki warga Palestina di kota tersebut, menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.
Israeli soldiers throw a martyr's body from the roof of a house in Qabatiya, Jenin district, after killing him and two other martyrs today.😭💔#غزة_الآن #فلسطين #جنوب_لبنان#Lebanon #Gaza #GazaGenocide #Palestine #IsraelTerroristState #IsraeliNewNazism pic.twitter.com/lNZWdxcIa0
— ➷ 𝓭𝓮𝓵𝓪𝒏𝓮𝓱𝓪 ♡فلسطين قضيتي🇮🇷🇵🇸 (@msmousavi110) September 19, 2024
Operasi mematikan tersebut melibatkan serangan pesawat tak berawak ‘Israel’ yang menargetkan sebuah kendaraan, menewaskan seorang pemuda. Pasukan ‘Israel’ juga menembaki warga Palestina di dekat pintu masuk kota, menyebabkan seorang anak terluka parah dan dua pemuda lainnya, salah satunya kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Tanggapan Hamas
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk “adegan brutal” ini dan menganggap bahwa kejahatan tersebut akan menjadi bahan bakar kemarahan rakyat terhadap pendudukan ‘Israel’.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (19/9/2024) bahwa kejahatan tersebut “menegaskan kebiadaban dan kebrutalan pendudukan,” dan menekankan bahwa “penggambaran dan mutilasi jasad para syuhada oleh pendudukan adalah kejahatan keji yang harus dikutuk keras oleh semua negara, organisasi internasional dan hak asasi manusia.”
Hamas menambahkan, “Kejahatan mengerikan di Gaza dan Tepi Barat merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua standar kemanusiaan dan hukum internasional. Pendudukan fasis tidak membutuhkan alasan untuk melakukan pembunuhan dan kejahatan terhadap rakyat kami dan rakyat di wilayah tersebut.”
Hamas menekankan bahwa adegan tentara pendudukan di Qabatiya “akan menjadi bahan bakar untuk kemarahan rakyat, revolusi, dan operasi heroik yang lebih besar.”
Klip video menunjukkan tentara pendudukan memutilasi jenazah 3 warga Palestina yang tewas dalam bentrokan bersenjata hari ini di kota Qabatiya dekat kota Jenin, dan melemparkan mereka dari atap rumah yang dikepung dan di sekitarnya bentrokan telah terjadi sejak Kamis pagi (19/9).
Setelah itu, buldoser pasukan pendudukan membawa jenazah para syuhada, identitas para syuhada tersebut belum diklarifikasi.
Selain itu, dua warga Palestina juga tewas dan 10 lainnya terluka oleh tembakan tentara pendudukan ‘Israel’ selama penyerbuannya ke Qabatiya kemarin, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan.
Ini adalah penyerbuan kedua ke kota Qabatiya dalam dua hari, tentara ‘Israel’ menyerbunya sejak Rabu (18/9), mengepung sebuah rumah, dan menangkap seorang warga Palestina sebelum mundur.
Sejalan dengan perangnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, tentara dan pemukim ‘Israel’ telah meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, yang telah menyebabkan lebih dari 700 warga Palestina syahid, sekitar 5.700 orang terluka, dan lebih dari 10.000 orang ditangkap, menurut lembaga resmi Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)