ZABUL (Arrahmah.com) – Pasukan salibis asing pimpinan AS yang menjajah Afghanistan kembali menewaskan sedikitnya dua sipil di Afghanistan selatan di tengah kemarahan rakyat Afghan yang kian memuncak akibat kematian sipil yang terus meningkat.
Sepasang suami-istri tewas oleh pasukan asing dalam serangan malam hari di provinsi Zabul, lapor Press TV pada Minggu (3/4/2011).
NATO mengklaim bahwa mereka adalah “militan”. Namun penduduk setempat mengatakan mereka adalah petani dan tidak memiliki hubungan dengan Taliban.
Pasukan asing telah membunuh dengan cara yang keji ribuan sipil Afghan tak bersalah sejak mereka menyerbu Afghanistan tahun 2001 silam.
Kematian sipil kini menjadi isu utama yang tengah hangat di Afghanistan. Pemerintah boneka Afghan menyalahkan pasukan asing dan operasi militer mereka untuk peningkatan jumlah korban sipil di negeri itu yang menimbulkan sentimen anti-AS. Namun mereka tidak memiliki nyali untuk mengusir tentara salibis pimpinan AS keluar dari negeri mereka.
Menurut laporan PBB, sedikitnya 2.800 warga sipil tewas di Afghanistan pada tahun 2010. (haninmazaya/arrahmah.com)