YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sumber-sumber medis Palestina di wilayah pendudukan Yerusalem melaporkan bahwa seorang anak berusia 4 tahun, ditembak di lehernya oleh tentara Israel selama pelatihan di pangkalan militer Anatot, yang dibangun pada ilegal dianeksasi dari kota Anata warga Palestina, utara Yerusalem.
Anak tersebut, yakni Aseel Ara’ra, menjadi lumpuh setelah tembakan mengenai lehernya, dan saat ini dalam kondisi serius, Maan News Agency melaporkan.
Peluru memasuki sisi kiri lehernya dan keluar di sebelah kanan, menghancurkan tulang punggungnya menyebabkan kelumpuhan dari leher ke bawah.
Sementara itu, sumber-sumber Israel melaporkan pada hari Rabu (26/10/2011) malam bahwa sebuah kendaraan militer Israel meledak akibat bom pinggir jalan, dekat pemukiman Efrat, selatan Betlehem. Kerusakan dilaporkan, tidak ada luka.
Tentara melakukan penyisiran di daerah tersebut dalam upaya untuk menemukan warga yang menanam bom, namun dilaporkan tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Tentara Israel juga menyerbu Rokba Um, selatan kota Al Khader di Distrik Betlehem.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa setidaknya 15 kendaraan militer, dan tiga ambulans militer menyerang Rokba Um.
Tentara menembakkan amunisi dan flare ketika memasuki daerah tersebut.
Dalam berita terkait, sumber-sumber Israel melaporkan bahwa sebuah rudal Grad diluncurkan pada Rabu (26/10) malam, dari Jalur Gaza ke Asdod. Sumber-sumber menyatakan bahwa rudal itu mendarat dan meledak di daerah terbuka. (rasularasy/arrahmah.com)