GAZA (Arrahmah.id) – Al Jazeera menyiarkan rekaman eksklusif yang diambil oleh kamera dan pesawat nirawak tentara ‘Israel’, yang menunjukkan pelanggaran terhadap masjid-masjid di Gaza.
Rekaman tersebut memperlihatkan tentara ‘Israel’ menyerbu Masjid Bani Saleh di Gaza utara dan membakar semua Al-Quran di dalamnya. Video tersebut juga memperlihatkan pendudukan meledakkan Masjid Agung di Khan Yunis, salah satu masjid tertua di Jalur Gaza.
⚡️A footage shows Jewish soldiers tearing up the Quran and then burning it inside a mosque in Gaza. pic.twitter.com/j3cefOmKQT
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) August 23, 2024
Video tersebut menunjukkan bahwa ‘Israel’ telah menargetkan semua masjid di Jalur Gaza, baik dengan pengeboman atau peledakan, selama 11 bulan yang telah berlalu sejak agresinya di Gaza.
Masjid Agung di Khan Yunis, salah satu masjid tertua di Jalur tersebut, yang dibangun 96 tahun lalu, yang berarti bahwa Masjid Agung Khan Yunis berusia dua dekade lebih tua daripada negara pendudukan tersebut.
Video lainnya juga memperlihatkan tentara ‘Israel’ menyerbu Masjid Bani Saleh di Jalur Gaza utara dan membakar semua Al-Quran di dalam masjid tersebut.
Pesawat ‘Israel’ telah menghancurkan Masjid Omari yang bersejarah di kota tua Kota Gaza, yang merupakan salah satu masjid tertua di dunia.
Menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza, sejak 7 Oktober, pendudukan telah menghancurkan 609 masjid dan 211 masjid hancur sebagian.
Sebagai bagian dari perang yang dideklarasikan pendudukan terhadap tempat ibadah, pendudukan menghancurkan 3 gereja di Gaza, termasuk Gereja Saint Porphyrius, gereja tertua ketiga di dunia.
Pendudukan tidak berhenti pada penghancuran masjid saja, tetapi juga mengebom masjid dan menghancurkannya tepat saat tengah digunakan jamaah untuk shalat, seperti pembantaian Masjid Ihya al-Sunna di lingkungan Zaytoun November lalu, di samping pembantaian di Masjid Al-Abyad di kamp pengungsi Shati bulan lalu. (zarahamala/arrahmah.id)