KABUL (Arrahmah.com) – Pasukan salibis pimpinan Amerika Serikat dengan biadab membunuh seorang muslimah Afghanistan di provinsi utara Balkh di negara yang dilanda perang tersebut. Hal ini dikonfirmasikan kemudian oleh ISAF.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu (4/9/2011), ISAF membenarkan bahwa pasukannya ‘tak sengaja’ membunuh seorang warga sipil tak bersenjata saat mereka melakukan penggrebekan tengah malam di area tersebut, lansir Reuters.
Pemerintah Afghan telah berulang kali mengutuk serangan pasukan asing terhadap warga sipil. Bahkan presiden Afghan, Hamid Karzai, pernah meminta pasukan salibis asing untuk berhenti mencari mujahidin Taliban di antara warga sipil.
Berdasarkan laporan PBB, enam bulan pertama tahun 2011 telah menjadi masa paling mematikan selama perang yang nyaris satu dekade itu berlangsung di Afghanistan, dimana 1.462 warga sipil terbunuh. Angka ini naik 15 persen dari jumlah korban sipil yang tewas selama periode yang sama tahun lalu.
Situasi keamanan di Afghanistan semakin lama bahkan semakin memburuk, bahkan setelah NATO memimpin lebih kurang 150.000 pasukan di negeri tersebut. (althaf/arrahmah.com)