PARIS (Arrahmah.com) – Seorang politisi Perancis telah mengejek syahidnya ratusan anak-anak Palestina di Gaza, dengan menyebut tubuh syahid mereka sebagai “daging halal”.
“Saya kira ini daging halal,” Jacques Renaud, wakil walikota partai sayap kanan yang berafiliasi dengan oposisi UMP, menulis di Twitter, sebagaimana dilaporkan oleh Daily Mail, Rabu (23/72014).
“Dukungan yang hebat untuk semua orang Yahudi di Perancis, kita berada di abad ke-21, sedikit kemanusiaan dan kesopanan akan diterima.”
Hinaan politisi “pro–Israel” itu telah diposting dalam sebuah komentar pada foto seorang anak Palestina yang dipenggal yang dikirimkan oleh salah satu pengikut Twitter-nya.
Postingan di Twitter oleh politisi berusia 66 tahun ini merupakan reaksi atas aksi pro-Palestina di Paris pada Rabu (23/7) yang dihadiri oleh 25.000 orang.
Dua minggu serangan “Israel” di Gaza telah memicu protes marah di seluruh Eropa yang telah dihadiri oleh puluhan ribu orang Arab, aktivis Pro–Palestina, dan aktivis hak asasi manusia.
Setelah pengunjuk rasa akhir pekan lalu berupaya menyerbu dua sinagog di ibukota selama demonstrasi pro–Palestina, polisi Perancis melarang protes pro–Palestina di Prancis.
Protes itu berubah menjadi tindakan kekerasan setelah pengunjuk rasa “pro–Israel” bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Gaza.
Meskipun protes pada hari Rabu itu berlangsung damai, Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan pada Kamis, (24/7) bahwa protes pada Sabtu mungkin akan dilarang karena tidak ada cukup “jaminan keamanan”.
Penyangkalan
Menghadapi reaksi atas tweet yang menghina itu, Jacques Renaud membantah kepemilikan akun twitter atas namanya.
“Renaud, wakil walikota Montreuil–Juigné, “secara resmi menyangkal keterlibatan apapun dan pada saat di kantor polisi ia mengajukan keluhan resmi terhadap “X” atas pencurian identitas,” kata surat kabar Le Courrier de l’Ouest.
Walikota kota, yang saat ini berada di luar negeri, mendukung Renaud “tanpa syarat, mengingat tidak mungkin bahwa wakilnya itu bisa menjadi penulis pesan bejat seperti itu, dan menambahkan bahwa ia tidak memiliki akun di Twitter,” kata surat kabar itu.
Namun, situs web Drench yang lain, Al–Kanz, menegaskan kepemilikan akun Twitter dari politikus itu.
Website itu mengatakan sebelumnya bahwa mereka telah memanggil wali kota Montreuil–Juigné untuk memastikan bahwa itu benar-benar akun Twitter Jacques Renaud. Dan itu menegaskan kepada kami bahwa pejabat terpilih itu memiliki akun Twitter dan ini adalah akun Twitternya.
“Israel” telah meluncurkan serangan udara tanpa henti terhadap Gaza sejak 7 Juli di mana lebih dari 800 orang tewas dan ribuan orang terluka.
Sebagai tempat berlindung bagi warga Palestina yang menyelamatkan diri, sebuah sekolah UNRWA di Beith Hanoun diserang oleh tank-tank “srael” pada Kamis (24/7), menewaskan sedikitnya 15 tewas dan puluhan luka-luka.
(ameera/arrahmah.com)