BANGUI (Arrahmah.com) – Setidaknya tiga pemuda Muslim dibunuh dan dimutilasi oleh milisi Kristen di Republik Afrika Tengah saat mereka dalam perjalanan untuk hadir dalam pertandingan sepak bola rekonsiliasi pada Ahad (25/5/2014), ujar penyelenggara dan juru bicara komunitas Muslim di negara tersebut.
Pertandingan antara pemuda Muslim dan Kristen diadakan sebagai bagian dari upaya untuk menempa perdamaian antara kedua belah pihak setelah kekerasan yang meletus sejak tahun lalu.
“Organ seks dan jantung mereka telah dipotong,” ujar juru bicara komunitas Muslim, Ousmane Ababakar kepada Reuters.
Dia menambahkan bahwa jenazah korban yang tinggal di lingkungan PK5, telah dibawa ke sebuah Masjid oleh masyarakat setelah serangan itu. Usia mereka belum diketahui.
Pemuda Muslim di PK5 membarikade jalan utama untuk melancarkan aksi protes, ujar penduduk setempat.
Lebih dari 2.000 orang telah tewas dalam kekerasan di Republik Afrika Tengah dan satu juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka meskipun kehadiran ribuan pasukan “penjaga perdamaian” dari Afrika dan Uni Eropa. (haninmazaya/arrahmah.com)