ALEPPO (Arrahmah.com) – Dalam sehari semalam, rezim Assad telah melancarkan 40 serangan udara dan penembakan warga sipil yang tersebar di seluruh Suriah, sebagaimana dilansir ANA Press pada Ahad (17/8/2014). Itu adalah serangan paling brutal dalam pekan lalu.
Sedikitnya 23 serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara rezim di berbagai wilayah Raqqa dan provinsi pada Minggu (17/8), meninggalkan 11 warga sipil tewas dan beberapa terluka. Asap pekat segera mengepul setelah salah satu serangan udara di Raqqa, membuat warga kesulitan bernafas, sehingga dikhawatirkan terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Serangan udara serupa juga ditargetkan di kawasan Menbej, Dabek, Akhtareen, Azaz, Al Bab, Atareb dan Bashkoi daerah provinsi Aleppo serta wilayah Rastan di Provinsi Homs.
Selain penyerangan dengan pesawat tempur, warga sipil Suriah pun kembali mengalami penembakan di kota utara Aleppo. Assad juga menjatuhkan bom barel sejak pagi Al Almaji, Sakhour, Ferdous, Heidariyeh, Masaken Hanano, Bani Zeid dan lingkungan Bab Al Neirab, serta pada kawasan Ashrafiyeh. Hingga saat ini korban yang gugur dan terluka belum dilaporkan, setelah 8 bom barel itu mengahancurkan kabupaten-kabupaten tersebut.
Di Damaskus, setidaknya sepuluh orang dilaporkan terluka di pinggiran Jesreen setelah empat serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur rezim Suriah, yang ditargetkan juga daerah di wilayah Qalamoon. Sementara di kota Idlib, setidaknya 5 orang tewas malam lalu setelah sejumlah mortir menghantam berbagai daerah.
Penembakan udara juga digencarkan di daerah Nawa provinsi Daraa. Efek dari penembakan udara di Nawa sangat tragis, kerusakan bangunan tidak terelakkan. Asap pun mengepul dari daerah Inkhel provinsi Daraa sebagai akibat dari penembakan udara tersebut.
Sebuah serangan udara juga dilakukan oleh pesawat tempur Suriah di desa Arzeh, Hama, disusul penembakan udara di wilayah Rastan di Provinsi Homs.
Bereaksi akan serangan brutal tersebut, kekuatan oposisi balik menargetkan bandara militer rezim di Al Neirab Aleppo . Berikut rilis video liputan yang dipublikasikan HRC pada Ahad (17/8). Subhanallah.
(adibahasan/arrahmah.com)