JAKARTA (Arrahmah.com) – Pengurus Pusat Hidayatullah melalui Kepala Biro Humasnya Mahladi membuat pernyataan resmi mengenai rencana gerombolan sesat menyesatkan Syiah yang akan mengadakan acara Asyuro esok Kamis (14/11/2013).
Ormas Hidayatullah mendesak pemerintah untuk melarang kegiatan Asyuro tersebut dengan alasan Syiah yang seringkali mengatasnamakan Islam namun hakekatnya adalah bukan Islam.
“Ajaran Syiah memiliki banyak perbedaan, bahkan bertentangan secara aqidah, dengan ajaran agama Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia, sehingga berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat,” tulis pernyataan resmi Hidayatullah yang diterima arrahmah.com.
Berikut ini adalah pernyataan resmi selengkapnya dari Ormas Islam Hidayatullah berkenaan dengan acara Syiah Asyuro.
Bismillahirrahmanirahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sehubungan rencana para penganut Syiah menggelar perayaan Asyuro di beberapa tempat di Indonesia, maka kami dari Dewan Pimpinan Pusat Hidayatullah menyatakan sikap bahwa:
1. Ajaran Syiah memiliki banyak perbedaan, bahkan bertentangan secara aqidah, dengan ajaran agama Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia, sehingga berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
2. Peringatan Asyuro oleh kelompok Syiah di berbagai wilayah di Indonesia, baik secara terbuka dengan pengerahan massa maupun lewat media elektronik seperti televisi, berpotensi besar menimbulkan konflik fisik di tengah masyarakat. Karena itu kami meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan agar melarang perayaan ini untuk menjaga keamanan masyarakat dan negara.
3. Jika kaum Syiah ingin hidup berdampingan dengan kaum Muslim di Indonesia maka mereka harus menyudahi aksi mencaci maki kepada para Sahabat dan istri Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam, menghentikan dramatisasi peristiwa Karbala, serta tidak mendakwahkan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Islam.
Demikian pernyataan sikap ini kami buat. Semoga Allah SWT menjaga kita dari kehancuran karena meninggalkan ajaran-Nya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepala Biro Humas PP Hidayatullah
Mahladi
(azm/arrahmah.com)