JENIN (Arrahmah.com) – Seorang tawanan Palestina di penjara “Israel”, Ammar Musa, dari selatan Jenin menyampaikan pada hari Rabu (3/4/2013) bahwa ia melakukan aksi mogok makan selama dua minggu sebagai bentuk protes terhadap perlakuan “Israel” yang tidak mengizinkan ia dikunjungi oleh anggota keluarganya, seperti dilansir Ma’an.
Musa mengakhiri aksi mogok makannya setelah administrasi penjara mengizinkan ibunya untuk mengunjunginya.
Musa ditahan pada bulan Agustus 2003 di penjara Megido dan ditahan 21 tahun atas tuduhan mencoba melakukan “serangan bunuh diri” dan afiliasi dengan brigade Al-Quds. (banan/arrahmah.com)