MOSKOW (Arrahmah.com) – Delegasi Taliban di Moskow pada Jumat (9/7/20201) mengatakan kelompok itu menguasai lebih dari 85% wilayah Afganistan dan meyakinkan Rusia bahwa mereka akan terus memernagi militan Islamic State (ISIS) serta tidak akan membiarkan Afganistan digunakan sebagai tempat untuk menyerang negara lain.
“Kami akan mengambil semua tindakan sehingga ISIS tidak akan beroperasi di wilayah Afghanistan, dan wilayah kami tidak akan pernah digunakan untuk melawan tetangga kami,” kata pejabat Taliban Shahabuddin Delawar melalui seorang penerjemah, dikutip dari Reuters (9/7).
Delegasi yang sama juga mengatakan sehari sebelumnya bahwa kelompok itu tidak akan menyerang perbatasan Tajikistan-Afganistan, yang nasibnya menjadi fokus di Rusia dan Asia Tengah.
Kementerian luar negeri Rusia meminta semua pihak dalam konflik Afganistan untuk menahan diri dan mengatakan bahwa Rusia dan blok militer CSTO, yang dipimpin Rusia, akan bertindak tegas untuk mencegah agresi di perbatasan jika perlu, RIA melaporkan.
Delegasi Taliban mengatakan pada konferensi pers yang sama bahwa kelompok itu akan menghormati hak-hak etnis minoritas dan semua warga Afganistan harus memiliki hak atas pendidikan yang layak dalam kerangka hukum Islam dan tradisi Afganistan.
“Kami ingin semua perwakilan masyarakat Afganistan untuk mengambil bagian dalam menciptakan negara Afganistan,” kata pejabat Taliban di Moskow. (hanoum/arrahmah.com)