LONDON (Arrahmah.com) – Para petinggi Universitas Gloucestershire memutuskan untuk menyusutkan ukuran bar seiring dengan peningkatan jumlah siswa Muslim, media kampus tersebut menyatakan pada Rabu (11/5/2011).
Bar khusus mahasiswa, yang terletak di taman kampus telah dibagi agar sebagian ruangannnya bisa digunakan untuk mahasiswa yang tidak mengkonsumsi alkohol.
Petugas bagian pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa, Cassie Agbehenu, mengatakan: “Ketika kami mulai melihat perubahan, salah satu perhatian utama saya adalah universitas ini harus memiliki suatu tempat mahasiswa tidak harus meninggalkan lingkungan kampus pada saat istirahat hanya karena latar belakang agamanya.”
“Ada banyak muslim yang tidak ingin sama sekali berada di dekat alkohol. Kami ingin semua orang merasa diterima,” tambahnya.
Agbehenu juga mengatakan ruang makan baru yang dibangun dengan biaya £800,000, dengan jelas hanya digunakan untuk tempat makan dan minum yang bisa akan bisa membuat para mahasiswa dari semua latar belakang agama merasa diterima.
Universitas ini mengklaim peningkatan jumlah siswa internasional mengharuskan universitas untuk memperkecil ukuran bar.
Saat ini, menurut data resmi, terdapat 800 mahasiswa asing yang belajar di universitas dari total 11.000 mahasiswa. Angka ini merupakan angka terbesar selama universitas itu menerima mahasiswa internasional.
“Merelokasi bar menjadi ruang makan akan memungkinkan kami untuk memberikan fasilitas yang lebih tepat dalam membantu interaksi sosial di ruang makan,” kata para petinggi kampus.
Paul Drake, direktur hubungan eksternal di Universitas Gloucestershire, mengatakan: “Populasi mahasiswa kami yang semakin beragam, kamiakui semakin membuat para mahasiswa lebih matang dalam menyulap komitmen belajar dan bekerja.” (althaf/arrahmah.com)