MAROKO (Arrahmah.com) – Seorang warga Maroko, Muhammed Rubuhat, yang berusia 58 tahun, bersepeda ribuan kilometer dari tanah airnya menuju Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.
dalam wawancaranya dengan Anadolu Agency, Rubuhat mengaku bahwa dia sudah lama berkeinginan untuk bisa melaksanakan ibadah haji, dan akhirnya dia memutuskan untuk mewujudkan keinginannya tersebut dengan bersepeda menuju Mekah pada 1 April.
Perjalanan yang sudah memakan waktu tiga bulan sembilan hari tersebut dimulai dari kota Meknes, dan telah melalui Mauritania, Mali, Burkina, Faso, Niger dan Chad sebelum sampai ke ibukota Sudan, Khartoum.
Rubuhat menjelaskan bahwa ia memutuskan bersepeda ke Mekah untuk menapaktilasi perjalanan kaum Muslim Maroko dan Afrika, serta untuk menyerukan perdamaian antara negara-negara Afrika.
Rubuhat mengaku ia bersepeda sekitar 120 kilometer (75 mil) setiap hari.
Dia juga bercerita bahwa dirinya terkadang bertemu dengan binatang-binatang berbahaya, seperti macan tutul, hyena, dan gajah saat dalam perjalanan, namun ia berhasil melewati mereka tanpa cedera.
Rubuhat mengatakan bahwa pemberhentian terakhirnya adalah Pulau Suakin sebelum menyeberangi lautan menuju Mekah.
Mengenai janji Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk membangun Pulau Suakin, Rubuhat mengatakan, “Erdogan adalah seorang pemimpin yang mencintai Islam. Dia melayani setiap Muslim yang ingin melaksanakan haji dengan merawat Pulau Suakin.”
Rubuhat juga mengungkapkan bahwa dia ingin bersepeda dari Maroko ke Yerusalem untuk meningkatkan kesadaran dunia internasional atas konflik yang melanda Palestina. (Rafa/arrahmah.com)