CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Bersiap untuk menyambut Ramadhan, ummat Islam di daerah Tri-City California mengantisipasi berbagai tantangan yang akan menguji iman mereka dalam jam puasa yang panjang selama bulan suci Ramadhan dan bagaimana menyeimbangkan kehidupan mereka antara pekerjaan dan ibadah.
“Ini akan lebih sulit tahun ini karena hari-hari yang panjang,” Ali Zain, yang beribadah di Pusat Pendidikan Al–Madinah, sebuah sekolah agama dan masjid di Newark , mengatakan kepada Contra Costa Times, Kamis, (26/6/2014).
“Semakin dekat dengan musim panas, semakin sulit.“
Ali mengacu pada salah satu tantangan yang akan dihadapi umat Islam di daerah Tri-City California dari Fremont, Newark, & Union City selama bulan Ramadhan, mendorong mereka untuk mengantisipasi waktu puasa yang panjang setiap hari.
Muslim Newark akan berpuasa pada periode antara 4:00-20:30 selama bulan suci Ramadhan.
Dengan lama puasa hampir 17 jam setiap hari, karyawan Muslim Bay Area dan Silicon Valley akan menghadapi tantangan tersendiri dengan periode puasa yang panjang dan menahan rasa haus di tempat kerja.
Beberapa Muslim menyarankan strategi yang lebih praktis untuk membantu Muslim di bulan Ramadhan.
Bagi Omar Bellal, presiden Pusat Pendidikan Al–Madinah, mengatakan bahwa berlatih puasa beberapa hari per minggu di bulan-bulan menjelang Ramadhan akan membantu ummat Islam untuk lebih mudah menjalani puasa Ramadhan sebulan penuh.
Bellal menambahkan bahwa rasa lapar saat berpuasa membuat dia ikut merasakan apa yang dialami oleh jutaan orang miskin di seluruh dunia.
Memimpin Al–Medina Education Center, Bellal juga bertanggung jawab mengawasi sumbangan makanan oleh pusat Islam yang telah dikumpulkan selama setahun untuk dibagikan saat Ramadan.
“Tantangan ini akan mengarahkan kita pada manfaat puasa,” katanya.
“Ketika dilakukan demi mengharapkan ridha Allah, hal itu dapat membuat kita lebih bersemangat,” tambah Bellal.
Sementara itu, anggota Komisi Hubungan Masyarakat Alameda County menyerukan kepada ummat Islam untuk tetap berada dalam ruangan untuk menghindari dehidrasi.
“Akan terasa sulit pada awalnya, tapi memahami bahwa Anda melakukan ini untuk suatu kekuatan yang lebih tinggi, hal ini akan memberikan Anda kesabaran dan bisa membantu Anda mengatasinya,” kata Moina Shaiq, Komisi Hubungan Manusia yang beribadah di Islamic Center of Fremont.
“Saya dibesarkan di Aljazair, di mana udara yang lembab membuat saya merasa sangat haus dan tidak ada AC,” katanya. “Di sini, terasa jauh lebih mudah.”
Meskipun tidak ada angka resmi, Amerika Serikat diyakini menjadi rumah bagi 6-8 juta Muslim.
(ameera/arrahmah.com)