PADANG (Arrahmah.com) – Dikarenakan tersiar kabar gempa bumi yang mengguncang Mentawai berpotensi tsunami, banyak warga Kota Padang mengungsi ke arah Indarung. Indarung merupakan Kompleks Universitas Andalas (Unand) yang juga dijadikan tempat mengungsi bagi warga Padang ketika beredar isu gempa berpotensi tsunami.
Gempa menguncang pesisir Sumatera bagian Barat. Persisnya di Kepulauan Mentawai dengan kekuatan 8,3 Skala Richter. Gempa terjadi sekira pukul 19.43 WIB.
Berdasarkan rilis dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu berpotensi tsunami.
Selain itu, pascagempa beredar juga pesan berantai yang meminta warga di Padang untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena gempa ini dikabarkan berpotensi menimbulkan tsunami.
“Gempa di Padang menimbulkan tsunami, bagi yang berada di pesisir pantai barat sumatra segera naik ke tempat tinggi,” berikut isi pesan berantai tersebut, Rabu (2/3/2016).
Terkait, warga Padang bernama Echi mengatakan, gempa tersebut terjadi sebanyak dua kali goncangan. “Saya rasakan ada dua goncangan dan cukup lama. Goncangan pertama sekira pukul 19.50 WIB dan goncangan kedua sekira pukul 19.55 WIB,” kata Echi, lansir Okezone.
Hal senada diungkapkan warga bernama Yudis. Goncangan terjadi sekira lima menit.”Goncangannya lama sekitar lima menit,” kata Yudhis.
(azm/arrahmah.com)