JAKARTA (Arrahmah.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta perguruan tinggi negeri menghapus jalur mandiri.
Menurutnya, jalur masuk mandiri lebih dominan nuansa uangnya dibandingkan kemampuan intelektual calon mahasiswa baru.
Diketahui, jalur mandiri memberi kesempatan bagi mereka yang tidak mampu menembus SNMPTN dan SBMPTN di berbagai perguruan tinggi negeri.
“Hapuskan saja masuk PTN lewat jalur mandiri karena itu nuansa uangnya lebih dominan dari kemampuan intelektual calon mahasiswa,” tegas Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis dikutip dalam akun Twitternya @cholilnafis, Ahad (21/08/2022), dikutip dari iNews.
Rois Syuriyah PBNU periode 2022-2027 ini mencontohkan kasus dugaan suap oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Universitas Lampung (Unila) tahun 2022.
Menurutnya, jalur mandiri dapat menjadi peluang terjadinya korupsi dan kecurangan.
“Seperti kasus Unila ini jelas peluang terjadinya korupsi dan kecurangan oleh pemangku kebijakan,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)