DAMASKUS (Arrahmah.com) – Aksi biadab pembantaian demi pembantaian yang dilakukan militer rezim Suriah selama bulan suci Ramadhan dan awal Syawwal 1433 H ini telah menewaskan ribuan warga sipil muslim sunni di Suriah. Penduduk muslim Suriah sampai mengangkat sejumlah poster di hadapan wartawan dengan tulisan mencolok, “Hanya di Suriah, Idul Fitri dirayakan dengan membeli kain kafan.”
Selama itu pula mujahidin Islam dari berbagai kelompok jihad dan Tentara Kebebasan Suriah telah berjuang keras untuk menghentikan kebiadaban pesawat tempur, helikopter tempur, tank dan artileri berat militer rezim Suriah. Pertempuran yang sengit di propinsi Damaskus, pinggiran Damaskus, Alepo, Homs, Idlib, Hamah dan Dier Ezur menjadi bukti nyata pengorbanan mereka demi melindungi kaum muslimin Suriah.
Dalam suasana perayaan hari raya Idul Fitri 1433 H ini, mujahidin Jabhah Nushrah sebagai nama publik untuk Al-Qaeda Suriah memberikan bingkisan istimewa kepada umat Islam Suriah. Divisi media mujahidin Jabhah Nushrah dalam pernyataan resminya mengabarkan kesuksesan sejumlah operasi militer yang mereka lakukan dalam dua bulan terakhir.
Pernyataan resmi itu menyebutkan operasi mujahidin Jabhah Nushrah selama bulan Sya’ban dan Ramadhan 1433 H telah melakukan enam serangan bom dalam skala besar yang menewaskan sekitar 848 tentara rezim Nushairiyah Suriah. Operasi tersebut antara lain adalah serangan bom syahid di wilayah Idlib, Damaskus, Alepo dan Hamah.
Serangan bom syahid yang dilakukan mujahidin Jabhah Nushrah atas posko militer di wilayah Haudhi Ashi propinsi Damaskus menewaskan lebih dari 400 anggota milisi Shabihah. Serangan bom syahid di Khan Syaihun menewaskan lebih dari 150 tentara rezim Suriah. Serangan bom syahid di Jabal Zawiyah menewaskan lebih dari 100 tentara rezim Suriah.
Mujahidin Jabhah Nushrah juga melakukan serangan operasi bom syahid di Maarah Nukman, serangan bom terhadap posko militer di Zalakiat dan serangan bom terhadap akademi militer di Hamah.
Jumlah korban itu belum terhitung hasil pertempuran sengit di propinsi Damaskus, pinggiran Damaskus, Alepo, Idlib, Hamah, Dier Ezur dan propinsi lainnya. Dalam pertempuran di beberapa wilayah tersebut, mujahidin Jabhah Nusrah bahu membahu dengan kelompok-kelompok jihad lainnya dan Tentara Kebebasan Suriah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)