WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebuah layanan blog dikabarkan diberangus oleh pemerintah Amerika Serikat dengan dalih terdapat konten yang kontroversial.
Situs yang menjadi tewas itu adalah Blogetery.com, sebuah layanan blog yang konon menaungi 70.000 blog lebih di dalamnya. Layanan itu telah dimatikan sepihak oleh perusahaan hosting-nya.
Usut punya usut, konon kematian layanan blog itu adalah atas permintaan pemerintah AS. Seperti dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (20/7/2010), FBI menemukan adanya materi “terorisme” pada Blogetery.com.
Materi yang ada di sana dianggap bisa membahayakan nyawa. Termasuk di dalamnya, nama-nama warga AS yang jadi sasaran Al Qaeda, pesan-pesan dari Osama bin Laden dkk, serta tips membuat bom.
Cerita Belum Selesai
Tapi, ceritanya tak sampai di situ saja. Rupanya, menurut pengakuan Joe Marr dari Burst.net selaku penyedia hosting Blogetery.com, ada kesalahan manusia dalam kematian situs tersebut.
FBI dalam hal ini sebenarnya tidak memerintahkan situs itu dimatikan. Bahkan, surat yang dikirim FBI ke Burst.net hanyalah permintaan informasi secara sukarela.
Memang salah satu klausul dalam surat itu adalah, pemilik layanan boleh menutup situs yang dimaksud jika dianggap perlu. Nah, klausul ini yang disalahartikan oleh karyawan Burst.net.
Ibarat ayam sudah terlanjur disembelih, layanan Blogetery.com sudah terlanjur tewas dan penggunanya pun kepalang kabur gara-gara kematian sepihak tersebut.(detikinet/arrahmah.com)