DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rusia telah menipu sejumlah pemuda Suriah yang bekerja sama dengan pasukan Khalifa Haftar di Libya. Janji-janji manis yang dijanjikan Rusia ternyata malah diingkari.
Seorang pemuda Suriah yang kembali dari Libya, sebagaimana dikutip dari Needa-sy.com pada Rabu (7/10/2020), mengonfirmasikan bahwa Rusia telah melanggar janji kepada para pemuda yang telah direkrutnya.
Nama mereka tidak dihapuskan dari catatan hitam keamanan Suriah. Mereka masih ada dalam daftar orang yang akan ditangkap oleh rezim Bashar Asad.
Selain itu, Rusia telah dengan sengaja memanipulasi masalah gaji yang sebelumnya dijanjikan per kepala mendapatkan 1.000 USD per bulan.
Semua penghasilan itu dijanjikan akan diserahkan kepada keluarga masing-masing pemuda Suriah yang ikut bergabung berperang di Libya.
Nyatanya Rusia hanya memberikan gaji dengan mata uang pound Suriah. Itupun hanya sebesar 450 USD, bukan 1.000 USD seperti yang dikatakan Rusia.
Menurut Needa-sy.com, Rusia pun malah memerintahkan menangkap dua pemuda yang telah direkrutnya di Libya dan memasukan mereka ke penjara cabang keamanan negara di Damaskus. (Hanoum/arrahmah.com)