WASHINTON (Arrahmah.com) – Pendukung fanatik Donald Trump ditangkap setelah polisi meledakkan bahan peledak yang diyakini akan digunakan untuk mengebom Muslim.
Polisi menerima surat pengaduan pada Kamis (17/12) bahwa William Celli, (55), dari Richmond, California, membuat alat peledak dan mengancam akan menyakiti ummat Islam, KPIX-TV melaporkan, sebagaimana dilansir oleh Raw Story, Senin (21/12).
Petugas mengevakuasi lingkungan tersebut pada Ahad Pagi (20/12), dan meledakkan perangkat yang mencurigakan yang ditemukan di rumah Celli.
Polisi masih belum menentukan apakah perangkat buatan sendiri itu aktif, tetapi mereka mengatakan bahwa ancaman yang dilaporkan itu sangat memprhatikan aparat penegak hukum.
Celli sering memposting di akun Facebook-nya, di mana ia mengeluh tentang pengungsi Suriah, partai Demokrat dan Republik yang kurang konservatif.
Dia tampaknya merupakan pengagum fanatik calon terdepan partai Republik, Donald Trump, yang telah mengipasi api histeria anti-Muslim pasca penembakan massal di Paris dan San Bernardino, California.
Celli juga memposting kekagumannya kepada Trump pada tanggal 21 Oktober 2015, dan mengatakan bahwa ia akan mengikuti Trump sampai kiamat.
(ameera/arrahmah.com)