(Arrahmah.com) – Ada banyak sarana dan adab yang perlu dilakukan agar doa seorang muslim dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah mengawali doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah SAW, kemudian menyebut nama-nama Allah yang paling agung.
Nama Allah begitu banyak tak terhitung dan semuanya adalah nama yang agung. Hanyasaja Rasulullah SAW menyebutkan sebagian nama Allah yang paling agung, agar umatnya mampu menghafalnya dengan mudah. Dengan begitu mereka bisa menyebut dan memanjatkannya dalam doa mereka dengan ringan.
Berikut ini hadits-hadits yang menyebutkan sejumlah nama Allah yang paling agung.
[1]. Dari Anas bin Malik Ra berkata: “Nabi SAW memasuki masjid, sementara itu ada seorang sahabat yang telah selesai menunaikan shalat dan ia tengah berdoa. Dalam doanya, ia berkata:
اللَّهُمَّ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ ذَا الْجَلالِ وَالإِكْرَامِ
“Ya Allah, tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau, Engkau Maha Memberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Pemilik keagungan dan kemuliaan.”
Maka Nabi SAW bertanya, “Tahukah kalian dengan apa ia berdoa kepada Allah? Ia telah berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang paling agung, yang jika berdoa dengannya niscaya dikabulkan dan jika meminta dengannya niscaya akan diberi.” (HR. Tirmidzi no. 3467, Ibnu Majah no. 3848, Ahmad no. 11760. Dishahihkan oleh Al-Albani)
[2]. Dari Anas bin Malik Ra bahwasanya ia tengah duduk bersama Nabi SAW di dalam masjid. Sementara itu ada seorang sahabat yang tengah menunaikan shalat lalu ia berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ ، لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ ، الْمَنَّانُ ، بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ ، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu karena bagi-Mu semata segala puji, tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau, Maha pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya“
Nabi SAW bersabda: “Ia telah berdoa kepada Allah dengan menyebut nama Allah yang agung, yang jika berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan dan jika meminta dengannya niscaya akan diberi.” (HR. Abu Daud no. 1277, An-Nasai no. 1283, dan Ahmad no. 12150. Dishahihkan oleh Al-Albani)
[3]. Dari Mihjan bin Adra’ RA bahwasanya Rasulullah SAW memasuki masjid, sedangkan di dalam masjid ada seorang sahabat yang sedang bertasyahud dalam shalatnya. Ia berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا اللَّهُ ، بِأَنَّكَ الْوَاحِدُ الأَحَدُ ، الصَّمَدُ ، الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، أَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Ya Allah, aku meminta kepada-Mu ya Allah, karena Engkau adalah Yang Maha Esa lagi Maha Tunggal, Maha memenuhi seluruh urusan makhluk, Yang tidak melahirkan dan tidak dilahirkan, tiada seorang makhluk pun yang setara dengan-Nya, ampunilah dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Maka Rasulullah SAW bersabda: “Dia telah diampuni. Dia telah diampuni. Dia telah diampuni.” (HR. An-Nasai no. 1284, Abu Daud no. 835, dan Ahmad no. 18206. Dishahihkan oleh Al-Albani)
[4]. Dari Asma’ binti Yazid RA bahwasanya Nabi SAW bersabda: “Nama Allah yang paling agung terdapat dalam dua ayat ini:
وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
“Ilah kalian adalah Ilah Yang Maha Esa, tiada Ilah yang berhak disembah selain Dia, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah [2]: 163)
Dan permulaan surat Ali Imran:
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Allah, tiada Ilah yang berhak disembah selain Dia, Maha Hidup lagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. Ali Imran [3]: 2)
(HR.Tirmidzi no. 3400, Ibnu Majah no. 3845, dan Ad-Darimi no. 3255. Dinyatakan hasan oleh Al-Albani)
Inilah nama-nama Allah yang paling agung, sepertii ditegaskan oleh Rasulullah SAW sendiri. Jika kita mengawali doa kita dengan mengulang-ulang nama-nama Allah yang paling agung ini, dan kita juga memenuhi adab-adab dan syarat-syarat doa lainnya, niscaya doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)