KABUL (Arrahmah.com) – Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan drone di Kabul pada Ahad (29/8/2021), menargetkan apa yang diklaim sebagai bom mobil bunuh diri yang katanya akan kembali menyerang bandara Kabul, kata para pejabat AS. Namun, justru satu keluarga Afghanistan yang terdiri dari 9 orang termasuk 6 anak-anak yang tewas akibat serangan itu.
Serangan itu, pertama kali dilaporkan oleh Reuters (30/8), adalah yang kedua dilakukan oleh pasukan AS di Afghanistan sejak seorang anggota militan Islamic State Khurasan Province (ISKP) menyerang bandara Kabul pada hari Kamis (26/8), menewaskan 13 tentara AS serta melukai puluhan tentara AS dan warga sipil Afghanistan yang berusaha melarikan diri dari Afghanistan.
Pada Sabtu (28/8), Presiden AS Joe Biden mengatakan situasi di lapangan tetap sangat berbahaya, dan para komandan militernya telah memberi tahu dia bahwa serangan militan lainnya sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan.
Para pejabat AS mengatakan mereka sangat prihatin dengan afiliasi ISKP yang menyerang bandara ketika pasukan AS menarik diri, khususnya ancaman dari roket dan bahan peledak yang dibawa kendaraan.
Seorang pejabat AS mengatakan serangan hari Ahad dilakukan oleh pesawat drone yang dikemudikan dari luar Afghanistan.
Pada Ahad, US CENTCOM mengonfirmasi serangan di Kabul.
“Pasukan militer AS melakukan serangan udara drone di atas cakrawala hari ini pada sebuah kendaraan di Kabul, menghilangkan ancaman ISKP yang akan segera terjadi di bandara Internasional Hamad Karzai,” kata Kapten Bill Urban, juru bicara US CENTCOM, dikutip dari CNN.
Saksi mata melaporkan ledakan di dekat bandara Kabul dan tayangan televisi menunjukkan asap hitam membumbung ke langit yang berasal dari pemukiman warga
Dua saksi mata mengatakan ledakan itu tampaknya disebabkan oleh roket yang menghantam sebuah rumah di sebuah daerah di sisi utara bandara.
Akibat serangan itu, dilansir CNN (30/8), 9 orang dalam satu keluarga tewas, yaitu Zamaray (40), Naseer (30), Zameer (20), Faisal (10), Farzad (9), Armin (4), Benyamin (3), Ayat (2), dan Sumaya (2). (hanoum/arrahmah.com)