KABUL (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 orang warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, terbunuh saat pasukan Afghanistan melakukan operasi penyerangan melawan Taliban di di Provinsi Khost Timur.
Pasukan Afghanistan berdalih bahwa mereka melakukan hal tersebut karena Taliban menutup rute yang menghubungkan Provinsi Maidan Wardak dengan Khost, menurut keterangan para pejabat, pada Ahad (28/3/2021).
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, pemerintah Afghanistan telah membunuh sedikitnya 20 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Bukan dua orang seperti yang disiarkan pemerintah Afghanistan.
“Informasi yang dikumpulkan dari daerah tersebut sejauh ini menunjukkan bahwa 20 warga sipil tak berdosa, kebanyakan wanita dan anak-anak telah dibunuh di rumah mereka … banyak lainnya terluka, puluhan rumah, toko dan kios telah dihancurkan, dan semua barang berharga dicuri dari penduduk setempat,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu Agency (28/3).
Taliban mengutuk aksi yang dilakukan musuhnya itu yang telah menargetkan warga sipil, menganggapnya sebagai contoh penindasan dan kejahatan pemerintahan Kabul. Mereka berjanji membalas dendam pada orang-orang yang tertindas.
Kekerasan di Afghanistan belum mereda meskipun telah diluncurkan pembicaraan damai intra-Afghanistan pada September. (hanoum/arrahmah.com)