SRAGEN (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, sebanyak 25 orang tim LKG TPQ serta Relawan medis serta Bekam dengan mengendarai 1 mobil serta beberapa motor telah sampai Kampung Gunung Sono, Miri, Sragen, Selasa (13/9/2016). Diperlukan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalan untuk menuju kelokasi tersebut. GUnung Sono merupakan kampong yang terletak di pelosok desa dan jauh dari perkotaan. Tidak mudah menuju lokasi Gunung Sono dikarenakan jalan yang terjal, naik turun, berbelok-belok dan melewati beberpa kampung pula. Di kampong tersebut terdapat kurang lebih 100an KK dan manyoritas berekonomi menengah kebawah.
Ditengah-tengah kampung Gunung Sono sudah berdiri megah Gereja besar dan bertembok sejak beberapa tahun yang lalu dan kristenisasi sudah berjalan pula.
“Alhamdulillah sekarang aktifitas gereja berhenti dikarenakan pendetanya meninggal dan tidak ada penerusnya, ” ungkap Bp Sunaji, Ketua RT. Akan tetapi harus tetap selalu diwaspadai lagi supaya tidak terjadi Kristnisasian di Kampung Gunung Sono.
Kehadiran tim LKG TPQ di tengah-tengah masyarakat Muslim Gunung Sono dengan program Qurban Ke Pedesaan 2016 dan safari TPQ #5 Gunung Sono semoga bisa memberikan kebahagiaan dan kekuatan tersendiri untuk masyarakat Gunung Sono untuk selalu memegang agama islam hingga akhir hanyat serta meningkatkan rasa syukur warga Gunung Sono dengan selalu beribadah kepada Allah.
“Terima kasih geh mas, sampun maringi warga Gunung Sono kambing,” kata Takmir Masjid Jabal An-Nur kepada LKG TPQ.
Selian memberikan daging qurban ke Gunung Sono, LKG TPQ juga mengadakan kegiatan social untuk warga Gunung Sono seperti; pengobatan gratis, bekam gratis, dan tebar mushaf Al-Quran, kain kafan gratis, dan sembako gratis. Alhamdulillah warga sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tak ketinggalan pula LKG TPQ memberikan keceriaan kepada anak-anak Gunung Sono dengan dongeng santri oleh Kak Yasir, Outbound Ceria dan sebelum pulang, mereka diberi paket alat tulis serta iqro.
Rangkaian kegiatan Safari TPQ #5 dan Qurban Ke Pedesaan 2016 Masyarakat Gunung Sono ditutup dengan pengajian umum masyarakat pada malam hari di Masjid Jabal An Nur dan mendatangkan nara sumber dari Gemolong, Ustadz Abdurrahman An-Najah. Beliau menghasung mayarakat Gunung Sono untuk selalu bersyukur pada Allah dan memakmurkan Masjid, karena kebahagiaan tidak terletak pada harta melainkan bisa beribadah pada Allah.
“Semoga kegiatan yang kami berikan kepada saudara muslim Gunung Sono bermanfaat dan berkah. Kami mengucapkan jazakumullahu khoiron kastiron kepada bapak/ibu donator serta semua pihan yang telah ikut mendukung dan berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan Qurban Ke Pedesaan 2016 dan Safari TPQ #5 Gunung Sono, semoga menjadi amal jariyah serta investasi akhirat kelak,” ungkap Abdul Wahab, Ketua LKG TPQ.
Adapun titik lokasi Qurban Ke Pedesaan LKG TPQ selain Gunung Sono Miri, juga terdapat di Rusunawa Mojosongo, Gudang Kuning Gilingan, Kampung Sewu, Gondo Suli Tawangmangu yang merupakan wilayah rawan aqidah serta prostitusi.
(azmuttaqin/*/arrahmah.com)