ANKARA (Arrahmah.id) — Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya di akun medsosnya menyatakan bahwa pada Ahad (24/3/2024) pasukan keamanan Turki melakukan operasi pemberantasan terhadap kelompok militan Islamic State (ISIS) di 8 provinsi, termasuk ibu kota Ankara. Total terdapat 40 tersangka yang ditangkap dalam operasi tersebut.
Yerlikaya mengatakan, seperti dilansir Al Monitor (25/3), bahwa dari tanggal 1 Juni 2023 hingga 23 Maret 2024, pasukan keamanan Turki telah melakukan 1.316 operasi untuk memberantas ISIS, dan menangkap 2.733 tersangka, di antaranya 692 orang telah ditangkap secara resmi.
Menurut informasi dari Biro Penerangan Istana Kepresidenan Turki pada Ahad (23/3), Presiden Turki Erdogan pada hari yang sama melakukan kontak telepon dengan Presiden Rusia Putin. Erdogan menyampaikan belasungkawa mendalamnya atas serangan teror yang terjadi di Moskow, mengecam serangan teroris yang ditujukan pada warga sipil tersebut, dan turut menyampaikan duka cita yang mendalam kepada rakyat Rusia.
Erdogan mengatakan bahwa Turki bersedia melakukan kerja sama dengan Rusia di bidang pemberantasan terorisme dan memberantas berbagai bentuk terorisme. Putin mendukung niat Turki untuk memperkuat kerja sama kedua negara di bidang anti-terorisme.
Putin mengatakan bahwa Rusia berterima kasih atas dukungan rakyat Turki, dan menginformasikan proses investigasi yang sedang berlangsung terhadap serangan teror tersebut. (hanoum/arrahmah.id)