WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat melakukan serangan udara yang direncanakan di Suriah utara pada Rabu (16/10/2019) untuk menghancurkan sisa-sisa amunisi dan peralatan militer ketika personel AS bersiap untuk menarik diri dari Suriah timur laut, kata para pejabat AS.
Kolonel Myles Caggins, seorang juru bicara yang bermarkas di Irak untuk koalisi pimpinan AS melawan Negara Islam, mengatakan serangan itu melibatkan dua jet tempur F-15e dari koalisi yang dipimpin AS, yang menembaki Pabrik Semen Lafarge setelah semua pasukan koalisi meninggalkan fasilitas tersebut. (Althaf/arrahmah.com)