KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Malaysia telah melarang kontestan dari ‘Israel’ untuk mengambil bagian dalam kompetisi para-renang musim panas ini, mengutip solidaritas Malaysia terhadap orang-orang Palestina, kantor berita Anadolu melaporkan pada Jumat (11/1/2019).
“Kami tidak akan mengizinkan mereka. Jika mereka datang, maka itu merupakan pelanggaran,” Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan kabinet.
Malaysia adalah pendukung kuat kemerdekaan Palestina dan tidak mengakui atau memiliki hubungan diplomatik dengan ‘Israel’, katanya.
“Jika mereka ingin menarik hak penyelenggaraan kejuaraan dari Malaysia, maka mereka dapat mencoba untuk melakukannya,” kata Mohamad, menunjuk pada tekanan yang tumbuh dari Komite Paralimpik Internasional dan Komite Olimpiade ‘Israel’.
Steven Sim, wakil menteri bidang pemuda dan olahraga, mengatakan pemerintah Malaysia “akan mempertahankan sikap tegasnya terhadap masalah ini dan menolak ketidakadilan terhadap rakyat Palestina.”
Malaysia menjadi tuan rumah Kejuaraan Para-Renang Dunia 2019 dari 29 Juli hingga 4 Agustus. Kejuaraan ini akan menjadi salah satu acara kualifikasi untuk Paralimpiade 2020 di Tokyo. Lebih dari 600 atlet dari 70 negara akan berlaga. (Althaf/arrahmah.com)