IDLIB (Arrahmah.com) – Serangkaian bentrokan sengit pecah malam ini di pedesaan timur provinsi Idlib setelah tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan kelompok Jihadi saling meluncurkan serangan di dekat kota Saraqib.
Menurut sumber lapangan di dekat garis depan, tentara rezim dan Mujahidin Hai’ah Tahrir Syam (HTS) saling melepaskan tembakan artileri berat di sekitar poros Al-Nayrab, yang mengakibatkan beberapa korban di kedua pihak, menurut laporan AMN (17/4/2020).
Bentrokan dilaporkan terjadi malam ini setelah Mujahidin HTS mulai mengumpulkan pejuang mereka di sekitar poros Al-Nayrab. Ini mendorong tentara rezim untuk menargetkan mereka dengan artileri.
Sumber dari tentara rezim mengatakan Mujahidin HTS terus membawa bala bantuan ke daerah selatan Jalan Raya M-4 (Jalan Raya Aleppo-Latakia), yang diklaim merupakan pelanggaran terhadap Perjanjian Moskow 5 Maret, meskipun bebeapa kelompok pejuang Suriah telah menyatakan bahwa mereka menolak kesepakatan tersebut.
Menurut perjanjian tersebut, semua pejuang harus mundur sejauh enam kilometer di utara M-4. Namun, tidak satu pun dari kelompok ini yang meninggalkan posisi mereka, dengan sebagian besar menolak kesepakatan Rusia-Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)