DEIR AZZUR (Arrahmah.id) – Bentrokan antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin oleh Kurdi dan milisi-milisi suku Arab yang sebelumnya bersekutu dengan mereka meletus lagi pada Senin malam (11/9/2023) di provinsi timur Deir Azzur, dengan sejumlah warga sipil terluka dan terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak dan tembakan.
Seorang lansia terbunuh dan dua pria serta tiga anak-anak terluka akibat serangan SDF di tepi Sungai Eufrat dekat Abu Hamam, menurut sumber-sumber lokal.
Sumber-sumber tersebut mengatakan kepada situs The New Arab, bahwa bentrokan terjadi lagi semalam ketika SDF berusaha memasuki daerah Al-Latwa di kota Dhiban di timur Deir Azzur. Serangan tersebut dihentikan setelah SDF mengalami jatuhnya korban.
SDF sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah menguasai Dhiban secara penuh, namun milisi-milisi suku yang menentang mereka masih aktif di Al-Latwa.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa sebuah pesawat tak berawak tak dikenal, yang diyakini milik SDF, dilaporkan menargetkan sebuah kendaraan sipil di dekat Sungai Eufrat di Abu Hamam, melukai dua warga sipil.
Mereka juga mengatakan bahwa dua anak terluka oleh tembakan yang diduga dilakukan oleh SDF di kota Darnaj. Laporan lain mengatakan bahwa sumber tembakan berasal dari Al-Asharah yang dikuasai rezim, tepat di seberang sungai Eufrat.
Di tengah bentrokan yang sedang berlangsung antara SDF dan milisi-milisi suku Arab, milisi Liwa Al-Quds Palestina yang bersekutu dengan rezim Asad mengatakan bahwa dua anggotanya telah terbunuh dalam konfrontasi dengan militan ISIS di Deir Azzur. (haninmazaya/arrahmah.id)