GAZA (Arrahmah.id) – Bentrokan sengit tengah terjadi antara perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan di utara dan tengah Jalur Gaza.
Faksi-faksi perlawanan mengumumkan pada Ahad (17/11/2024), bahwa mereka menargetkan tidak kurang dari 6 kendaraan militer pendudukan di sumbu pertempuran.
Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya menargetkan dua tank Merkava dan sebuah buldoser D-9 dengan peluru Yassin 105 di sebelah timur kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.
Kemudian, Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa mereka menargetkan dua buldoser D-9 dengan dua peluru tandem di sumbu yang sama.
Kemarin malam, Brigade Al-Qassam menyiarkan adegan-adegan penargetan dan penembakan pasukan ‘Israel’ yang bercokol di dalam sebuah bangunan perumahan di sekitar wilayah Al-Khazindar, barat laut Kota Gaza.
Al-Qassam juga menyiarkan adegan yang menunjukkan penargetan pengangkut personel lapis baja dan buldoser D-9 dengan dua peluru Yassin 105 di dekat bundaran barat Beit Lahia, utara Jalur Gaza.
⚡️Al-Qassam Brigades:
Targeting a Zionist APC and a “D9” bulldozer with two “Yasin 105” missiles near the western roundabout of Beit Lahia, north of the Gaza Strip. pic.twitter.com/Hke61w2mLU
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) November 17, 2024
Sementara itu, Brigade Saraya Al-Quds mengatakan bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan senapan mesin dan senjata anti-tank dengan tentara pendudukan dan kendaraan mereka yang telah menembus wilayah Al-Hatabiya, sebelah barat Beit Lahia.
Sebelumnya, Saraya mengatakan bahwa mereka menghancurkan sebuah kendaraan militer yang telah menembus dekat bundaran barat Beit Lahia dengan meledakkan bom Thaqib yang sangat eksplosif yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Saraya juga menyiarkan adegan yang menunjukkan para pejuangnya menembaki posisi artileri di lokasi militer Fajjah di sebelah timur Jalur Gaza dengan 107 roket.
Saraya al-Quds: Bombing artillery positions at the "Fajjah" military site with (107) missiles 🔻 pic.twitter.com/02qdwwlbNa
— 🔻 mari 🔻 (@mariresisting) November 17, 2024
Sebagai bagian dari operasi perlawanan yang meningkat, Brigade Mujahidin mengumumkan bahwa mereka telah menembaki – bekerja sama dengan Brigade Al-Nasser Al-Din – sekelompok pasukan pendudukan di sebelah timur kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah dengan peluru mortir.
Perwira dan Tentara ‘Israel’ Tewas
Sementara itu, militer ‘Israel’ mengumumkan pada Ahad (17/11) bahwa seorang perwira dan seorang prajurit dari Brigade Kfir tewas dalam pertempuran di utara Jalur Gaza.
⚡️Hebrew media: Two Zionist army personnel were KILLED by HAMAS in Gaza today. pic.twitter.com/ca3adoXbRv
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) November 17, 2024
Militer ‘Israel’ mengatakan bahwa seorang prajurit terluka parah dalam insiden yang sama di mana perwira dan prajurit tersebut tewas, tanpa menyebutkan lokasi operasi.
Media ‘Israel’ melaporkan bahwa serangan itu terjadi di Beit Lahia, namun yang lain melaporkan bahwa serangan itu terjadi di Jabalia.
Secara rinci, Channel 14 melaporkan bahwa pria bersenjata yang membunuh kedua prajurit itu muncul dari terowongan bawah tanah dan membunuh mereka dari jarak dekat.
Channel tersebut mengatakan bahwa setelah serangan itu, Angkatan Udara ‘Israel’ melancarkan 10 serangan di Beit Lahia dengan menggunakan berton-ton bahan peledak.
Sementara itu, Otoritas Penyiaran ‘Israel’ mengatakan bahwa kedua korban tewas itu jatuh dalam bentrokan dengan pejuang Hamas setelah pasukan memasuki sebuah gedung di Jabalia, dan Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa insiden itu terjadi di daerah yang sama.
Sebelumnya, surat kabar melaporkan bahwa anggota unit Lotar ‘Israel’ tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam di Jabalia ketika unit ‘Israel’ tersebut mencoba menyergap pejuang Palestina.
Sumber-sumber ‘Israel’ telah berbicara tentang “peristiwa keamanan sulit” baru di Jalur Gaza, yang menunjukkan bahwa tentara ‘Israel’ banyak yang tewas atau terluka, meski angka sebenarnya tidak pernah diumumkan.
Pengumuman tentang tewasnya seorang perwira dan tentara ‘Israel’ sendiri muncul sehari setelah seorang tentara lainnya tewas oleh penembak jitu dari Brigade Qassam, sayap militer Hamas, di daerah Al-Khazindar di barat laut Gaza.
Channel 12 ‘Israel’ mengatakan hari ini bahwa 30 perwira dan tentara ‘Israel’ telah tewas di Jalur Gaza utara sejak dimulainya operasi darat terbaru oleh tentara ‘Israel’ di Jabalia pada 5 Oktober.
Dalam beberapa hari terakhir, Brigade Al-Qassam dan Brigade Saraya Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, dan faksi-faksi Palestina lainnya mengumumkan puluhan operasi terhadap pasukan pendudukan yang telah menembus daerah tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)