TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Bentrokan hebat meletus antara pejuang perlawanan Palestina dan tentara pendudukan ‘Israel’ di kamp Tulkarem di Tepi Barat, sementara pasukan pendudukan terus melakukan penggerebekan dan penangkapan malam hari di berbagai kota di Tepi Barat.
Koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa bentrokan bersenjata terjadi antara pejuang perlawanan Palestina dan tentara pendudukan di sekitar kamp Tulkarem di Tepi Barat.
🟢 Martyr Izz El-Din Al-Qassam Brigades – Tulkarem Brigade:
—
Advance to Tulkarem Camp.The Brigades' ambushes are waiting for you. pic.twitter.com/owsNVnUmK6
— The Resistance (@TopGResistance) August 21, 2024
Koresponden tersebut menambahkan bahwa pasukan pendudukan ‘Israel’ mengepung kamp Tulkarem di sebelah timur kota di Tepi Barat itu.
Sementara itu, Brigade Syuhada Al-Aqsa-Tulkarem mengumumkan beberapa waktu lalu bahwa para pejuangnya menargetkan pasukan pendudukan yang menyerbu kamp tersebut dengan peluru dan alat peledak.
Pada gilirannya, Batalion Tulkarem, yang berafiliasi dengan Brigade Al-Qassam, mengatakan bahwa mereka meledakkan serangkaian alat peledak di kendaraan ‘Israel’ di sekitar kamp Tulkarem.
⚡️⭕️ Military bulldozer burning in Tulkarm
It's melted. This is a new level of IED's in the West Bank. pic.twitter.com/WJoUggDBZv
— The Resistance (@TopGResistance) August 21, 2024
Sementara itu, pasukan pendudukan ‘Israel’ menyerbu desa Burqa, sebelah timur Ramallah dan Kegubernuran Al-Bireh di Tepi Barat bagian tengah.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu desa tersebut di tengah penembakan besar-besaran dengan amunisi aktif, bom suara, dan bom gas, yang menyebabkan kasus-kasus sesak napas di antara warga Palestina.
Pasukan pendudukan juga memaksa pemilik toko untuk menutup toko mereka, dan menembakkan suar ke langit desa, yang menyebabkan bentrokan dengan warga Palestina yang mencoba menghadapi serangan tersebut.
Israeli occupation forces storm the village of Burka east of Ramallah and fired illuminating flares and tear gas. pic.twitter.com/MrzAMcP2Yf
— Quds News Network (@QudsNen) August 21, 2024
Seorang syuhada di Nablus
Di Nablus, seorang pemuda Palestina menjadi syuhada pada Rabu malam (21/8/2024), setelah terluka akibat serangan pesawat nirawak ‘Israel’ di kamp Balata.
Kantor Berita resmi Palestina mengutip sumber-sumber medis yang mengatakan bahwa Jamal Ahmed Abdul Rahman Al-Saudi (21) dari kamp Balata syahid karena luka-luka yang dialaminya selama agresi pendudukan di kamp tersebut sekitar sepekan yang lalu.
Pada 15 Agustus, serangan pesawat nirawak ‘Israel’ terhadap perkumpulan warga di kamp Balata menewaskan dua pemuda dan melukai tujuh lainnya, termasuk Jamal al-Saudi, yang dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di Nablus, sebelum kematiannya diumumkan hari ini.
Berkaitan dengan perang dahsyat yang dilancarkan ‘Israel’ di Gaza sejak 7 Oktober 2023, para pemukim dan tentara ‘Israel’ telah meningkatkan operasi militer dan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, yang mengakibatkan 637 warga Palestina menjadi syuhada dan sekitar 5.400 orang terluka, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)