THULKAREM (Arrahmah.com) – Sekitar 50 warga Palestina Sabtu (31/5/2014) terluka akibat gas air mata, bom suara dan peluru karet, pasca bentrokan dahsyat antara rombongan aksi damai dengan militer “Israel” di tengah kota Thulkarem.
Pasukan Zionis lebih dulu tiba di wilayah Khuduri dekat perlintasan Sanggor, sebelah barat kota Thulkarem, menurut keterangan sumber lokal kepada IP. Tiba-tiba mereka menyerang rombongan aksi damai solidaritas terhadap tawanan Palestina. Penyerangan dilakukan dengan media gas air mata dan peluru karet. Akibatanya sebagian besar demonstran terluka.
Aksi demonstran ditujukan untuk solidaritas tawanan. Mereka menyerukan pembebasan dan persatuan nasional, disamping hak dikembalikan dan sebagai bentuk perlawanan rakyat. Massa berjarak ratusan meter dari kawat berduri dan gerbang tembok rasial di bagian barat Thulkarem.
Saksi mata menyatakan, sejumlah demonstran kemudian berusaha menerobos pintu gerbang dan menghancurkan sebagian dinding tembok dengan kayu. Aksi mereka kemudian dihadang dengan tembakan peluru karet dan bom gas air mata, hingga sejumlah demonstran terluka.
Tentara segera berupaya menangkap salah seorang pejuang perlawanan dan menghadang para demonstran dengan jeep mereka dari belakang, hingga terjadi bentrokan fatal. Sebagian massa berhasil ditangkap dan yang lainya dipukuli secara brutal. (adibahasan/arrahmah.com)