JAWZJAN (Arrahmah.com) – Bentrokan berdarah terjadi antara kelompok ISIS dan pejuang Taliban, di mana bentrokan yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir di provinsi Jawzjan utara Afghanistan tersebut, telah menewaskan lebih dari 120 orang dari kedua belah pihak, kata para pejabat pada Kamis (19/7/2018), sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Setidaknya 72 pejuang Taliban dan 52 milisi ISIS tewas dalam bentrokan yang terjadi di distrik Qushtepa dan Darzab sementara sekitar 100 orang lainnya, termasuk 60 pejuang Taliban, terluka, juru bicara gubernur Jawzjan, Mohammad Reza, dan dewan provinsi Abdul Qadeer Maleya mengatakan kepada DPA.
Pertempuran antara kedua kelompok dimulai sekitar 10 hari yang lalu ketika pejuang Taliban menyerang wilayah yang dikuasai ISIS untuk meminta mereka keluar dari wilayah tersebut.
Sedangkan di daerah lain pada Selasa (17/7), dua milisi ISIS menyerang pejuang Taliban yang sedang melakukan upacara pemakaman di provinsi Sar-e-Pul utara, menyebabkan setidaknya 15 militan tewas dan lima orang lainnya terluka.
Diperkirakan 600 hingga 700 milisi ISIS, termasuk sekitar 50 milisi asing berada di distrik Darzab, kata para pejabat. Kelompok yang baru terlihat meningkatkan perekrutan anggota untuk menghadapi peningkatan tekanan dari pejuang Taliban.
Kedua kelompok tersebut telah lama saling bertikai untuk mengontrol teritorial di utara dan timur Afghanistan, khususnya provinsi Jawzan dan Nangarhar. (Rafa/arrahmah.com)